Lihat ke Halaman Asli

Harry Octavianus Sofian

Arkeolog yang belajar logam kuna, saat ini tercatat sebagai mahasiswa S3 di Nanterre University, Paris - Prancis

Anggota DPR Study Banding ke Neraka Saja

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_258534" align="alignleft" width="300" caption="Kursi DPR yang terlihat "penuh""][/caption]

DPR kembali berulah setelah Idul Fitri ini, mereka akan "plesir" studytour ke tiga negara Afrika Selatan, Korea Selatan, dan Jepang. hanya untuk apa ? Belajar Pramuka (link). Anggota DPR yang hendak belajar tali-temali, semapor dan latihan baris berbaris adalah Komisi IV dan X dimana anggaran yang dihabiskan 3,7 Milyar. Ya ampun ngapain sih bikin ulah lagi, mendingan kejar target urusin pekerjaannya menyelesaikan RUU yang setengahnya saja belum rampung untuk tahun ini. Tulisan yang saya kutip dari tempointeraktif.com 28 Juni 2010

Berdasarkan dokumen yang diperoleh TEMPO dari Badan Legislatif DPR, dari sebanyak 70 RUU yang ditargetkan harus rampung dibahas tahun ini, baru sembilan RUU yang sudah masuk dalam pembicaraan tahap pertama. Artinya, sembilan RUU itu sudah dibahas bersama oleh dewan dan pemerintah. Sisanya, RUU masih dalam tahap penyusunan draf atau pengumpulan naskah akademis. Bahkan, ada RUU yang belum ada draftnya, seperti RUU perubahan atas UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Mampukah mereka menyelesaikan?

Anggota DPR belajar terus seperti anak TK yang kekurangan ilmu pengetahuan dan kekanak-kanakan. Padahal anggota DPR memiliki sampai 5 orang staf ahli lho. Menurut saya wajar jika anggota DPR tetap ngotot kepicut plesir keluar negeri dikarenakan :

1. Untuk jadi anggota DPR tidaklah mudah, dibutuhkan perjuangan tinggi untuk membohongi , menjilat dan menyogok konstituen agar memilih mereka. Butuh dana besar untuk jadi anggota DPR lho, jadi wajarlah jika butuh uang banyak untuk mengembalikan MODAL.

2. Kapan lagi bisa jalan-jalan secara gratis dengan uang rakyat, dibayarin lagi.

3. Soal hasil plesir belakangan, toh sampai saat ini gak ada yang protes soal hasil yang didapat setelah plesir. Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu

4. Fasilitas pariwisata Indonesia yang minim, jadi wajar dong enakan keluar negeri, nyaman gitu lho. Berikut saya link kawan kompasianer yang kecewa dengan pariwisata indonesia http://sosbud.kompasiana.com/2010/09/15/kecewa-dan-malu-dengan-pariwisata-indonesia/

Ya kita ucapkan selamat jalan saja kepada anggota DPR yang plesir, semoga dengan uang 3,7 Milyar tersebut akan banyak oleh-oleh yang didapat. Sumpah kami bersama kepergianmu Bapak Ibu yang terhormat. Hm... Habis jalan-jalan ini kemana lagi ya?  ke neraka mungkin belum pernah distudy banding sepertinya. Ada yang mau anggota DPR yang terhormat?

Sumber gambar diambil disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline