Lihat ke Halaman Asli

Tata Pemerintahan

Diperbarui: 4 Februari 2024   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sana, di balik pintu kekuasaan,
Tersusun rapi tata pemerintahan.
Sebuah panggung, dimana pelayan negara,
Menari dalam sorotan tugas yang agung.

Bayangan para pemimpin, terpampang di dinding,
Melukis kisah kebijakan dan amanah.
Pada lajur sejarah yang tertulis,
Mereka meniti jejak, membawa harapan.

Dalam senja keputusan yang diambil,
Masyarakat menjadi pemeran utama.
Suara mereka adalah demokrasi,
Yang bergema di pelosok negeri.

Dalam koridor-koridor gedung berdinding,
Ada seruan keadilan dan pelayanan.
Pemerintahan adalah panggung pelayan,
Melayani rakyat, membentuk nasib bersama.

Tetapi, dalam cahaya purnama pemerintahan,
Terbersit bayang-bayang kekuasaan yang berlebihan.
Mungkin, sepenggal rakyat terlupakan,
Dalam panggung yang kadang membentuk tirani.

Hendaklah, wahai penguasa yang bijaksana,
Pahamilah denyut nadi yang merakyat.
Bukanlah mahkota yang menjadikan mulia,
Namun tindakan adil dan bijaksana.

Sebuah panggung besar, negara yang membangun,
Dibangun dari konkrit dan kebijakan yang kuat.
Bukan hanya kata-kata indah,
Namun perbuatan yang menciptakan makna.

Biarlah tata pemerintahan menjadi syair,
Syair keadilan dan harmoni bersama.
Di atas panggung, negara dan rakyat,
Bergandeng tangan merajut cerita berbahagia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline