Partai Persatuan Indonesia (Perindo) merupakan partai yang dimiliki konglomerat di Indonesia Hary Tanoesoedibjo yang merupakan pemilik Perusahaan MNC Group. Hary Tanoe sendiri sebelumnya sudah pernah masuk kedalam dua partai lain yaitu Nasdem dan Hanura. Namun karena perbedaan pendapat membuat ia memutuskan keluar dari dua partai tersebut dan mendirikan Perindo.
Semula Perindo merupakan sebuah organisasi Masyarakat (ormas) yang didirikan pada 24 Februari 2013 di Jakarta. Dua tahun kemudian atau 7 Februari 2015 Perindo resmi dideklarasikan sebagai partai politik. Deklarasi dilakukan di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.
Sebagai pemilik sebuah Perusahaan media besari di Indonesia, Hary Tanoe benar-benar memanfaatkannya sebagai media perkenalan dan kampanye Perindo. Dari kegiatan partai hingga mars partai yang dikenal banyak orang di Indonesia membuktikkan kekuatan media yang dimilikinya.
Visi Misi
Dilansir dari laman resmi Perindo, visi partai ini ialah mewujudkan Indonesia yang berkemajuan, bersatu, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya.
Kemudian untuk misi terdiri atas enam poin yaitu:
- Mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan, yang menjunjung tinggi nilai-nilai hukum sesuai dengan UUD 1945.
- Mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme untuk Indonesia yang mandiri dan bermartabat.
- Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, bermartabat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI
- Menciptakan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik indonesia.
- Menegakan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang sesuai Pancasila dan UUD 1945 untuk mewujudkan keadilan dan kepastian hukum guna melindungi kehidupan rakyat, bangsa dan negara.
- Mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan warga negara Indonesia.
Kiprah di Pemilu
Pada Pemilu 2019, Perindo hanya mampu meraih 3.738.320 suara atau 2,67 persen suara sah nasional. Itu membuat Perindo gagal masuk ke Senayan karena tidak lolos ambang batas parlemen (Parlimentary Threshold) sebesar 4 persen. Di tingkat DPRD Provinsi partai ini berhasil mendapatkan 29 kursi DPRD. Sedangkan di Tingkat DPRD Kabupaten/Kota mendapatkan 379. Perolehan di Pileg ini Perindo hanya kalah dari partai-partai yang lolos ke Senayan.
Tokoh Penting dan Terkenal di Partai
Perindo tentu saja memiliki tokoh-tokoh penting dan terkenal di partai kebanyakan dari mereka tidak pernah atau sedang bekerja salah satu perusahaan naungan MNC Group milik Hary Tanoe. Beberapa tokoh tersebut ialah:
- Hary Tanoesoedibjo (Pengusaha)
- Muhammad Zainul Majid atau TGB (Ulama)
- Arya Sinulingga (Politikus)
- Aiman Witjaksono (Jurnalis)
- Aldi Taher (Pelawak)
- Arnold Poernomo (chef)
- Prabu Revolusi (Jurnalis)
- Kalina Ocktaranny (model)
- Vicky Prasetyo (Pelawak)
- Venna Melinda (Aktris)