Lihat ke Halaman Asli

Harrista Psikolog

psikolog klinis

Langkah Kecil Menyelamatkan Bumi

Diperbarui: 28 Desember 2021   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Dok. pribadi

LANGKAH KECIL MENYELAMATKAN BUMI

Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."

(Yoh 18:37)

Pada Minggu, 21 November 2021, merupakan Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam, hari yang penting bagi umat Katolik. Bertepatan pula pada hari tersebut peringatan Hari Pohon Sedunia. Di hari yang istimewa ini Gereja Katolik Santo Paulus Wonosobo melalui Tim Kerja Justice Peace and Integrity of Creation (JPIC) menyelenggarakan Zoominar Pertobatan Ekologi Pengolahan Sampah Rumah Tangga: Mengenal Eco-Enzyme. Narasumber zoominar tersebut adalah Suster Anastasia Ratnawati, OSU (Ketua JPIC Ursulin) dan Bapak Paul Livel Iskandar (Relawan Eco-enzyme Nusantara), dipandu oleh Moderator Suster Irena Handayani, OSU.

Romo Paroki Santo Paulus Wonosobo sekaligus keynote speaker dalam zoominar tersebut, Romo Theodorus Yuliono Prasetyo Adi, MSC yang akrab dipanggil Romo Yuliono, menyampaikan bahwa pengenalan Eco-Enzyme ini merupakan aksi nyata pertobatan ekologi. Romo Yuliono mengajak kita untuk merefleksikan dan mewujudkan dalam hidup isi Ensiklik. Ensiklik ini berjudul “TERPUJILAH ENGKAU (TUHAN): MEMELIHARA RUMAH KITA BERSAMA” (LAUDATO SI, ON CARE FOR OUR COMMON HOME).

Narasumber, mengajak peserta untuk memahami perlunya mencintai bumi secara lebih mendalam, menghargai semesta dengan menjaga kelestarian lingkungan. Peduli lingkungan merupakan bentuk pujian kepada Raja Semesta Alam. Mengelola sampah rumah tangga dalam bentuk Eco-Enzyme merupakan salah satu metode pengelohan sampah yang sederhana. Metode ini dapat dilakukan di dalam setiap keluarga. Zoominar ini diikuti oleh Lingkungan dan Stasi di lingkup Gereja Katolik Santo Paulus Wonosobo sebanyak 80 orang.

Aksi nyata diwujudkan dalam kelompok-kelompok kecil di lingkungan peserta. Para peserta melakukan praktek membuat eco-enzyme. Rangkaian kegiatan praktek membuat Eco-Enzyme ini disebut Safari Eco-Enzyme. Kegiatan ini merupakan pujian kepada Raja Semesta Alam yang dilambungkan dengan sepenuh hati, wujud nyata melestarikan bumi untuk generasi penerus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline