Lihat ke Halaman Asli

Sekolah Kunci Masa Depan

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidupku terus kupacu lewat sepeda tuaku..

Kukayuh terus hingga tak kenal lelah..

Keringat berkucuran membasahi tubuh ini..

Demi mengejar impian lewat raga ini untuk kuraih..

Setinggi bintang yang terus ingin kucapai..

Tanganku ini bagaikan pena hitam..

Menghantarkan diriku menuju dunia ilmu..

Kakiku bagaikan roda yang terus berputar..

Membawaku menuju pintu yang kutuju..

Mataku ini seperti cermin cahaya..

Melihat semua yang ku jalani..

Dan bibirku seperti nada yang siap untuk bersuara..

Kucoba merambah dunia lewat cita-citaku..

Menambah asa dikala perang masa kini..

Perang diriku dengan bayangan sisi duniaku..

Perang menuntut ilmu yang kucari..

Aku ingin berada diluar sana..

Ditengah keramaian yang terus bergejolak..

Ditengah tingginya masa depan..

Tak ada hal yang lain yang harus kucari..

Kecuali ilmu dan masa depan yang harus kuraih..

Membuat hidupku lebih bewarna..

Membuat semua yang kuinginkan lebih baik..

Tak kenal lelah tak kenal menyerah

Pengorbanan adalah kunci keberhasilan

Salam UG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline