Acara pameran otomotif terbesar di Indonesia baru saja dibuka pada 2 Agustus 2018 di ICE BSD oleh Presiden RI Joko Widodo. Dalam kesempatan itu saya juga sempat berkunjung pada keesokan harinya yaitu jumat 3 Agustus 2018.
Tersaji berbagai mobil dari berbagai merk yang kinclong dan cantik (karena selalu didampingi SPG) dengan menampilkan teknologi terbaru. Baik dari segi efisiensi bahan bakar, maupun entertaint yang disematkan di dalam mobil.
Namun jika melihat secara kasat mata saja dan mendapat penjelasan dari sales atau brosur, rasanya masih ada yang kurang untuk menilai kecanggihan sebuah mobil. Untuk itu saya ingin mencoba langsung salah satu kendaraan impian melalui test drive.
Saat melalui booth Mazda yang menampilkan aneka mobil terbaru dan canggih, mata saya langsung tertuju pada sebuah mobil cantik berwarna merah. Ya inilah penampilan terbaru dari Mazda CX-5. Mobil berpenumpang 5 orang 2.500 cc ini memang terlihat mewah dan sangat premium.
Tidak kuasa untuk ikut antri untuk melihat bagian dalamnya. Tersemat dalam bagian setir yang sudah menampilkan teknologi terkini. Beberapa fitur sudah dapat dijalankan lewat setir kemudi terutama untuk audio.
Beralih ke bagian transmisi yang mengadopsi matik, terdapat tombol kecil yang unik yang ternyata setelah mendapat penjelasan dari sales tombol itu adalah rem tangan. Bayangkan rem tangan yang biasa berupa batangan Panjang yang biasa ditarik, ternyata bisa juga dibuat sebuah knop kecil yang dapat ditarik dengan sebuah jari.
Namun ketika kaki mencoba gas dan rem, ternyata di bagian kaki terdapat 3 pedal untuk persening, rem dan gas, padahal kalau matik hanya ada dua pedal yaitu rem dan gas. Ternyata pedal untuk persening hanya dummy saja, agar kaki kiri tidak pegal karena tidak bekerja. Bener juga ya dan kepikiran banget sama desainernya.
Ketika sedang eksplorasi lebih jauh, saya liat ada kesempatan untuk test drive dan tanpa pikir panjang saya langsung daftar untuk mengetes kecanggihan Mazda CX-5 secara langsung.
Saat berada di balik kemudi dan siap meluncur, saya menjajal audio-nya terlebih dahulu. Dan ternyata luar biasa suaranya. Di stel maksimal tapi tidak membuat suara sakit dan kita masih bisa berkomunikasi dengan rekan lainnya tidak perlu teriak-teriak. Selain itu terdapat juga sensor jika ada orang di depan mobil melintas akan terdeteksi dan kita mau tidak mau melihat suasana untuk safety.
Selanjutnya mulai tancap gas untuk mengetes akselerasi di jalan raya. Navigator dari Mazda meminta saya agar menginjak gas sampai mentok dan hanya dalam 5 detik saja mobil sudah mencapai jarak ratusan meter. Selanjutnya tes pengereman mendadak yang sudah mengusung ABS dan tidak membuat roda mobil terkunci dan tidak limbung.
Lalu melewati barisan polisi tidur dengan kecepatan tinggi tidak terlalu mengganggu kenyamanan karena sudah mengusung suspensi yang empuk. Lalu melewati bukit jembatan besi untuk mengetest kendaraan tidak mundur lagi jika berhenti di tanjakan karena sudah ada fitur otomatis.