Lihat ke Halaman Asli

Harris Maulana

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist

Grand Final Jenderal Sudirman Cup, Semarak Peringatan 100 Tahun Sang Jenderal

Diperbarui: 20 Januari 2016   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika menghadiri acara press conference Grand Final Jenderal Sudirman Cup, tidak disangka Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo datang melalui pintu samping dan berdiri menyapa wartawan dan langsung mengatakan, "Kalian mau makan dulu atau langsung prescon?". Berhubung waktu sudah menunjukkan jam 13.00 kontan wartawan langsung menyatakan makan dulu. Dan sang jenderal mempersilahkan untuk makan. Namun wartawan malah enggan sebelum sang jenderal pergi, malah sibuk mengabadikan foto beliau, termasuk saya. Kontan saya yang berada di dekatnya jadi kena tegur, "Kamu ini disuruh makan, malah foto-foto." ucapnya bernada canda. Kami pun segera menuju tempat makan di 100 Eatery & Bar Hotel Century Atlet Jakarta.   

Grand final akan diselenggarakan pada tanggal 24 Januari 2016 bertepatan dengan peringatan 100 tahun lahirnya Panglima Besar Jenderal Sudirman. Diharapkan turnamen sepakbola Jenderal Sudirman Cup menjadi momentum kebangkitan sepakbola nasional.

Turnamen sepakbola yang memperebutkan Jenderal Sudirman Cup akhirnya memasuki babak grand final. Partai puncak mempertemukan dua tim, yaitu Semen Padang dan Mitra Kukar yang akan bertanding memperebutkan Jenderal Sudirman Cup pada hari Minggu, 24 Januari 2016 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Acara grand final ini akan disiarkan langsung oleh NET. Televisi Masa Kini mulai pukul 18.30 WIB.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan, perjuangan Jenderal Sudirman menjadi pemicu semangat pemuda untuk membangkitkan olahraga nasional melalui Jenderal Sudirman Cup Indonesian Championship Torabika 2015/ 2016. Jenderal Sudirman adalah sosok pahlawan nasional yang meninggal saat masih muda di usia 34 tahun.

Selain itu, kemerdekaan Indonesia diinisiasi oleh pemuda. Berkat Sumpah Pemuda, 17 tahun kemudian Republik Indonesia merdeka. “Acara pertandingan grand final ini ingin menggelorakan kembali semangat generasi muda, jadi bukan hanya sekedar pertandingan final sepakbola, tapi bertepatan dengan peringatan 100 tahun Jenderal Besar Sudirman, yang lahir di Purbalingga, 24 Januari 1916. Acara ini ingin mengingatkan kembali sejarah, sebagai pembelajaran ke depan untuk bersama-sama membangun bangsa, tanpa memojokkan dan menjelekkan satu sama lain.”

Seluruh acara final sampai penutupan penyelenggaraannya dipercayakan kepada anak-anak muda. Seperti disampaikan oleh Abdee Slank, selaku Ketua Steering Committee turnamen sepak bola Piala Jenderal Sudirman, “Acara grand final turnamen sepakbola Jenderal Sudirman Cup ingin mengembalikan semangat generasi muda untuk bersatu, satu visi untuk kemajuan Indonesia.” Seremoni grand final turnamen sepakbola Jenderal Sudirman Cup sekaligus ingin melambangkan semangat generasi muda.

Rangkaian acara digelar untuk menyemarakkan partai grand final Jenderal Sudirman Cup di GBK. Acara akan dibuka dengan atraksi terjun payung dari prajurit Tentara Nasional Indonesia pada Minggu sore. Selain itu, dua grup band papan atas Indonesia, Noah dan Slank akan tampil menghibur seluruh penonton hadir di Stadion GBK. Mereka akan tampil berkolaborasi dengan penyanyi papan atas lainnya. Penampilan mereka akan ditambah dengan atraksi tata lampu dan musik yang menawan. “Grand final ini akan dibuat lebih menghibur dan berbeda dengan turnamen sepakbola yang pernah digelar di Indonesia,” imbuh Abdee.

Ketua Pelaksana turnamen sepakbola Jenderal Sudirman Cup Hasani Abdulgani menyatakan, pada acara nanti juga akan diumumkan pemenang Pemain Terbaik yang nominasinya adalah Rizky Pellu (Mitra Kukar), Yanto Basna (Mitra Kukar), Christian Gonzales (Arema) dan Nur Iskandar (Semen Padang). Selain itu, juga akan diumumkan Suporter Terbaik dan Wasit Terbaik.

Bimbim, drummer Slank mengaku sangat respek terhadap sosok Jenderal Sudirman, sehingga mau tampil dalam acara ini. Ridho, gitaris Slank menambahkan, “Saya berharap turnamen ini bisa menjadi spirit kebangkitan sepakbola nasional. Semoga kompetisi berjalan baik, dan kisruh sepakbola nasional bisa segera selesai.”

Selain itu, mulai hari Kamis, 21 Januari 2016, piala Jenderal Sudirman akan diarak mulai dari Purbalingga, kota kelahiran Jenderal Sudirman, dan dijadwalkan sampai di Jakarta pada hari Minggu, 24 Januari 2016. Piala yang dibuat oleh seniman George Timorason ini akan singgah di Kodam IV Diponegoro, Semarang, Jawa Barat , dan Kodam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, sebelum akhirnya tiba di Museum Satria Mandala Jakarta yang berada di wilayah Kodam V Jaya, hari Minggu nanti. Piala kemudian akan diarak ke Stadion GBK dengan ditandu seperti saat Panglima Besar Jenderal Sudirman berperang.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline