Lihat ke Halaman Asli

Harris Maulana

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist

Kegundahan Fans Setan Merah

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Hasil semifinal leg1 Capital One Cup dinihari tadi (08/01/2013) sudah kita ketahui semua. Manchester United kalah 1-2 dari tuan rumah Sunderland. Hasil ini memperpanjang rekor buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Sebelumnya tiga hari yang lalu United juga bertekuk lutut di ajang Piala FA babak ke-3 oleh Swansea.

Hasil-hasil tersebut tentu sangat mengecewakan para fans klub yang berjulukan Setan Merah tersebut. Para haters (pembenci) ManUtd yang selama ini klub kesayangannya sering dikalahkan tentu senang bukan kepalang. Melalui sosial media mereka berkoar-koar. Mencaci. Menghina. Mensyukuri apa yang dialami oleh ManUtd. Banyak yang mengatakan inilah akhir era masa keemasan ManUtd.

Sebagai seorang fans tentu saya juga kecewa dengan keadaan ini. Tapi kita perlu juga melihat realitas yang sesungguhnya. Manchester United diawal kompetisi baru mengganti pelatih dari Sir Alex Ferguson yang sudah menukangi MU selama 26 tahun yang mengundurkan diri yang digantikan oleh David Moyes yang sebelumnya menukangi Everton.

Dengan pergantian tersebut tentu saja diperlukan penyesuaian antara pemain dan pelatih dari berbagai sudut. Mulai dari cara melatih, taktik menyerang dan bertahan, obrolan di ruang ganti, dll. Semua itu butuh waktu agar antara pelatih, pemain dan semua yang terlibat dalam tim terjadi kecocokan dan menghasilkan satu tim yang solid.

Bagi fans yang sudah terbiasa menang, berada di papan atas, dengan kondisi seperti sekarang ini tentu membuat gundah. Mereka mencaci strategi yang disusun Moyes. Mengecam pemain. Bahkan ada yang mengusulkan agar memecat Moyes. Ya Tuhan, opsi terakhir itu bukan tradisi dari Manchester United. Bayangkan 26 tahun mereka memakai Sir Alex Ferguson. Tidak selamanya Sir Alex sukses, tapi manajemen tetap mempertahankannya. Tim ini bukan seperti tim lain yang tiga kali kalah saja sudah main pecat. Dalam setahun sudah mengganti beberapa pelatih. Bukan. Manchester United bukan tim yang seperti itu.

Coba simak fakta ini. Sampai saat ini Davis Moyes sudah melatih MU sebanyak 31 kali pertandingan dan hasilnya 18 kali menang, 6 draw dan 7 kalah. Sedangkan Sir Alex dengan jumlah pertandingan yang sama saat pertama kali melatih 12 kali menang, 10 draw an 9 kalah.

Sekarang, saat setengah musim baru saja dilalui, dengan posisi di liga urutan 8 dan terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen sudah banyak fans yang gundah dan ingin segera mengakhiri kiprah Moyes di Old Trafford. Bahkan diantara mereka ada yang mengancam pindah mendukung klub lain. Helllooo??? Kamu itu fans sejati atau bukan. Sir Alex juga saat pertama kali menangani ManUtd tidak juara di tahun pertama. Tapi dia membentuk tim solid. Mencari pemain-pemain muda berbakat dan hasilnya Class'92 merajai Inggris bahkan Eropa dan dunia.

Piala FA boleh lewat. Kesempatan juara premier league memang menipis. Tapi lihat kedepan. Beberapa talenta muda sudah mulai terlihat sinarnya. Lihatlah beberapa tahun lagi. Saya percaya ManUtd akan mengulang kembali kejayaannya.

Dan untuk para fans cobalah baca quotenya Eric Cantona ini :

You can change your wife,

You can change your politics,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline