Lihat ke Halaman Asli

Surat Kematian

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan tiba-tiba

datang lah secarik kertas nan turun dari langit sana

Tiba-tiba pula

suasana menjadi riang gembira

penuh sukacita

semua bertepuk tangan

sorak-sorak bergembira

Rupa-rupanya

seorang kepala umat berperawakan tua baru saja membacakannya

dengan penuh semangat

dengan penuh gelora

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline