Lihat ke Halaman Asli

Harnita Rahman

Ibu Rumah Tangga

Mesin Manusia

Diperbarui: 15 Januari 2021   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mesin Manusia

Pagi, jam berdentang
Alarm berdering
Roda rutinitas bergerak berulang

Siang, terik dilawan
Lapar dilupakan
Luang diabaikan
Roda rutinitas bergerak tidak usai tidak berkesudahan

Malam, lelah tergadai
Lelap memuai
Roda rutinitas meminta jeda henti

Dan nyatanya, tidak ada yang betul-betul berhenti
Sejak pagi hingga dini hari lagi
Manusia terus berlari
Berkejaran, berlomba, menuju entah yang misteri

Manusia,
Sejak malam hingga subuh hari menguras energi
Demi menjadi yang mereka impi  
Walau bayarannya adalah sunyi

Manusia mencipta mesin
Mesin menyingkirkan manusia
Manusia berlari enggan berhenti
Lalu menjadi mesin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline