Lihat ke Halaman Asli

Review: My Wedding Dress

Diperbarui: 13 Maret 2016   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul: My Wedding Dress

Genre: WeddingLit

Penulis: Dy Lunaly

Penerbit: Bentang

Bulan, tahun terbit: Oktober, 2015

ISBN: 978-602-291-106-7

My Wedding Dress merupakan karya kelima Dy Lunaly, namun karya pertamanya sekaligus terbitan pertama Bentang yang saya baca. Saat melihat judul dan desain sampulnya, saya berharap akan disuguhkan banyak cerita tentang pernikahan dan gaun pernikahan si tokoh utama. Namun ternyata ceritanya lebih luas dari itu.

Sedikit cerita, My Wedding Dress mengisahkan seorang perempuan yang batal menikah sesaat sebelum pernikahannya diresmikan. Calon mempelai laki-laki tidak datang. Patah hati dengan kejadian ini, perempuan tersebut memilih jalan-jalan ke luar negeri untuk menghilangkan segala kesedihannya. Dalam perjalanan spontannya, satu per satu masalahnya diselesaikan dan terselesaikan. Adegan bahagia menanti pembaca di akhir cerita. Diperankan tiga tokoh utama dan banyak sekali tokoh pendukung, My Wedding Dress berhasil membuat saya betah membaca sehari penuh.

Saya suka My Wedding Dress. Namun di balik itu, tetap ada catatan penting (garis besar) untuk dipelajari bersama, di antaranya:

Sampulnya bagus namun kurang mewakili isi cerita. Mungkin kurang koper dan tas punggung. Walaupun ada passport, tetap kurang mewakili perjalanan panjang berwarna si tokoh utama.

Bukan cerita baru, akhir tertebak. Ada tiga masalah besar di My Wedding Dress, ketiganya pernah saya baca di tiga buku berbeda. Bagusnya, My Wedding Dress menggabungkan ketiganya dalam satu buku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline