Lihat ke Halaman Asli

Waspada!!! Tidur Berlebihan Resiko Kematian Membayangimu

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang bersifat fisiologis, kebutuhan paling bawah dari piramida kebutuhan dasar. Tidur adalah suatu kegiatan relatif tanpa sadar yang penuh ketenagan tanpa kegiatan yang merupakan kegiatan urutan siklus yang berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan jasmaniah yang berbeda (Tarwoto & Wartonoah, 2004).

Banyak orang yang beranggapan semakin lama tidur maka tubuh akan semakin sehat dan fit kembali, namun pandangan tersebut ternyata salah. Selain itu tidur dianggap hal yang paling enak yang meremajakan kita dari capek dan stres setelah beraktifitas seharian.

Sebuah penelitian tentang kolerasi waktu tidur dan tingkat kematian yang di lakukan oleh institusi American Cancer Society yang bekerja sama dengan UCSD mengatakan bahwa orang dengan kebiasaan tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki resiko tinggi untuk meninggal dunia dengan cepat.

Orang yang tidur 8 jam sehari dalam penelitian tersebut dikatakn memiliki resiko 12 persen meninggal lebih cepat, dan resiko meningkat menjadi 17 persen pada orang-orang yang tidur 9 jam sehari. Dan resiko lebih besar yaitu 34 persen terjadi pada orang-orang yang tidur 10 jam sehari.( keluargasehat.com).

Selain itu efek buruk dari tidur berlebihan yaitu

a. 1. Obesitas dan berat badan

Penelitian menunjukkan, mereka yang tidur selama 9-10 jam tiap malam 21 persen lebih mungkin mengalami obesitas daripada mereka yang hanya tidur selama 7-8 jam. Dengan tidur berlebih, kita menjadi kurang aktif. Hal ini membuat tubuh kurang membakar energi tubuh dan meninggalkan lemak tubuh. Dengan kata lain, orang yang tidur berlebih terancam akan kegemukan atau obesitas.

b. 2. Diabetes

Beberapa studi yang telah dilakukan oleh ilmuwan Amerika menunjukkan hubungan tidur berlebihan dengan diabetes. Orang yang tidur lebih dari 9 jam atau kurang dari 5 jam per malam memiliki resiko 50% lebih besar untuk terkena diabetes. Anda mungkin berpikir bahwa kelebihan atau kekurangan tidur tidak menyebabkan diabetes secara langsung, namun terlalu banyak tidur bisa menyebabkan gangguan kesehatan lainnya yang pada akhirnya menyebabkan diabetes.

c. 3. Nyeri punggung, sakit pinggang, keletihan Hal ini dikarenakan tubuh yang tidak bergerak karena tidur terlalu berlebihan.

Namun hal tersebut dapat kita hindari dengan cara:

1.Pilih nada atau alarm dengan suara yang tepat pada saat tidur.

2.Menyibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat

3.Pertahankan jadwal tidur secara teratur

4.Berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala oversleeping kronis.

5.Olahraga teratur.

Semua hal tersebut dapat terlaksana jika kita mau dan berusaha merubah gaya hidup kita. Salah satu faktor yang mempengaruhi kita susah untuk merubah aktifitas kita yaitu rasa malas yang berlebihn. Oleh karena itu, rubah kebiasaan malas dari sekarang. Jangan biarkan rasa malas mengontrol diri kita. :) :)

Sumber: keluargasehat.com

Zonapencarian.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline