Lihat ke Halaman Asli

Siti Suharni

Suka menulis

Cara Mengerjakan Tugas Sekolah atau Tugas Kuliah (Skripsi) dengan Mudah

Diperbarui: 7 Agustus 2024   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laptop AI untuk dukung produktivitas di segala hal. (Dok pri)

Sebagai seorang ibu dari dua putra yang beranjak remaja, saya termasuk orang yang sangat menghargai sebuah usaha keras dan kejujuran dari anak-anak saya.

Saya lebih legawa ketika mereka mendapatkan sesuatu yang mungkin tidak setinggi pencapaian anak-anak yang lain, tetapi hal itu mereka peroleh dengan upaya maksimal pada diri mereka diiringi sebuah kejujuran saat melakukannya. 

Oleh karena itu, saya merasa sangat sedih dan prihatin luar biasa ketika di luar sana banyak pihak yang menghalalkan segala cara demi mendapatkan nilai tinggi, ranking, kelulusan, atau memperoleh pekerjaan (jabatan) yang dilakukan dengan penuh kecurangan. 

Saya menanamkan bahwa hal itu merendahkan moral dan tidak ada kebanggaan apa pun ketika mencapai sesuatu jika dilakukan dengan cara semacam itu.

Padahal, tugas-tugas dari sekolah atau kuliah bisa dilakukan dengan mudah tanpa melakukan kecurangan. Salah satu kuncinya adalah memahami apa yang harus dilakukan saat tugas tersebut diberikan. 

Beberapa hal tersebut sering kali saya tanamkan pada kedua putra saya. Alhamdulillah, hingga saat ini mereka mampu melakukan tugas tersebut dan menikmati prosesnya sehingga mampu memberikan kepuasan, apa pun hasil yang mereka peroleh.

Nah, apa saja yang  kami ajarkan agar tugas sekolah yang diberikan mudah dikerjakan? Berikut ini tips yang sudah biasa kami lakukan.

Senantiasa berdoa pada Tuhan 

Mengapa saya menanamkan ini pada anak-anak saya? Yups, hal ini tidak terlepas bahwa segala yang dilakukan semata-mata menjadi ibadah, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan menuntut ilmu pengetahuan. 

Jika melepaskan diri dari hal tersebut, maka bisa jadi kita akan menjadi sombong jika mendapatkan hasil yang baik atau menjadi putus asa ketika hasilnya tidak sesuai dengan keinginan kita. 

Maka mendekatkan diri kepada Tuhan merupakan perwujudan bahwa manusia tidak memiliki kekuatan tanpa kekuatan yang berasal dari Sang Maha Pencipta alam semesta.

Manajemen waktu yang baik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline