Lihat ke Halaman Asli

Harmoni Sumarauw

Pelajar sekolah

Stop Daur Ulang Mantan Mari Daur Ulang Sampah

Diperbarui: 30 November 2022   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

HALLO SOBAT KOMPASIANA!! Pastinya sobat-sobat sekalian sudah mempunyai mantan pacar bukan? Dan pasti diantara kita ada yang suka mengoleksi mantan pada saat seusia SMP-SMA. Biasanya kebanyakan anak muda jaman sekarang suka menyamakan mantan dengan sampah,tapi mantan bisa mereka daur ulang(balikan) sedangkan sampah mereka tidak berkeinginan untuk mendaur ulang dari sampah ke hal-hal yang berguna.

Menurut saya lebih baik kita menjaga kebersihan dan kesehatan bumi kita dengan cara mendaur ulang sampah-sampah yang kita buang sehari-hari,daripada harus membakarnya. Atau kita juga bisa menimbun sampah karena itu bisa mengurangi terjadinya kebanjiran.

Tetapi tentu saja kebiasaan menimbun sampah juga dapat memberikan dampak yang buruk bagi kita semua maupun diri sendiri. 


Tetapi lebih baik mendaur ulang sampah atau menimbunnya daripada membakarnya. Kita semua juga sudah dewasa,dan pastinya sudah mengerti jika kita terus-terusan membakar sampah,itu akan mengakibatkan polusi udara,apalagi asap yang kita dihasilkan dari pembakaran sampah mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya,karena semua jenis sampah yang dibakar akan banyak melepaskan polutan yang beracun.Itu bisa mengganggu kesehatan kita.

Teman-teman,jika kita sering memiliki waktu luang,kita bisa membuat kerajinan dari barang-barang atau bahan yang sudah tidak terpakai,atau juga bisa dari sisa bahan yang sudah ingin dibuang. Kebiasaan membuat kerajinan dari bahan-bahan sisa bisa juga mendapatkan hasil,karena jika kerajinan yang kita buat menarik perhatian orang,kerjinan tersebut bisa kita jual.

Mari kita semua menjadi orang yang lebih pintar dan bertanggung jawab dalam menjaga terlebih merawat dengan baik kebersihan bumi kita ini,dan marilah kita lebih sering mendaur ulang sampah ke hal-hal yang berguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline