Jakarta kompasiana. Forum Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (Formapsi) resmi dibentuk oleh mahasiswa pascasajana yang tergabung dari beberapa universitas pada 29 April 2018 di Jakarta setelah melakukan konsolidasi sebelumnya tepatnya pada tanggal 20 April 2018.
Mahasiswa pascasarjana yang terlibat dalam pembentukan Formapsi tersebut yaitu, Muhammad Salahudin, Rimbo Bugis, Syamsul, Harmoko, Muhammad Ali, Abdul Basyit, dan Suryadin Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi dan Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, Zainul Abidin dan Paman Nurlete Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik dan Hukum Universitas Indonesia, Nelis Nazziatus Sa'diah Qosyasih Mahasiswa Pascasarjana jurusan Religius Study Universitas UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Muhammad Mahasiswa Pascasarjana jurusan Pertanian di Instute Pertanian Bogor (ITB), Miftahul Khair mahasiswa pascasarjana jurusan Pendidikan Biologi Universitas Indraprasta (Unindra) Jakarta, Sadikin mahasiswa pascasarjana jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Kadarisman mahasiswa pascasarjana jurusan Psikologi Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Radiansyah mahasiswa pascasarjana jurusan IPS Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta.
Formapsi dibentuk berdasarkan realitas secara umum mahasiswa pascasarjana di Indonesia yang cenderung bergerak secara individual pada pembangunan bangsa, "ide pembentukan Formapsi ini merupakan lahir dari kesadaran kolektif agar mahasiswa pascasarjana mengambil peran secara kolektif juga dalam pembangunan bangsa," kata Muhammad Salahudin koordinator inisiasi pembentukan Formapsi saat ditemui pada hari Minggu (29/04).
Lanjutnya, Formapsi ini juga dibentuk bukan karena momentum yang sifatnya sementara tetapi Formapsi ini akan bergerak secara berkelanjutan yang membawa perubahan nyata pada kemajuan bangsa dan negara. Tutur Salahudin yang telah diberikan mandat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Formapsi.
Konstribusi nyata yang ingin dilakukan oleh Formapsi adalah; (1). Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM); (2). Mengadvokasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat; (3). Merekomendasikan kebijakan yang pro pada kemajuan bangsa dan negara. "Formapsi hadir bukan sekedar memperbanyak lembaga sosial dan kemasyarakatan khususnya lembaga mahasiswa pascasarjana, tetapi ingin melakukan hal yang sangat serius seperti meningkatkan SDM, mengadvokasi, dan merekomendasikan kebijakan," ujar Salahudin Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi UMJ asal NTT. Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik UI Zainul Abidin ditemui ditempat yang sama menuturkan bahwa Formapsi merupakan lembaga yang akan mengakomodasi spirit kebangsaan, gerakan sosial, gerakn intelektual, dan aksi nyata oleh mahasiswa pascasarjana sebagai agen perubahan (Agent of Change) dan sebagai minoritas kreatif.
Lanjut Sekretaris Jenderal PP Formapsi ini, mengharapkan kepada seluruh mahasiswa pascasarja di seluruh Indonesia sebagai cendekiawan muda untuk bergerak bersama Formapsi agar mewujudkan Indonesia sejatera sebagaimana telah dirumuskan tujuan dari Formapsi yaitu Menggerakan Cendekiawan Muda untuk Mewujudkan Indonesia Sejahtera. "Pada waktu dekat Formapsi akan melakukan beberapa agenda penting diataranya Road Show atau safari intelektual pada tokoh-tokoh bangsa, pelantikan Pengurus Pusat Formapsi, konsolidasi nasional Formapsi seluruh Indonesia di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H