Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Teknologi di Era Digital

Diperbarui: 24 Oktober 2022   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

Pada masa pertumbuhan teknologi ini, ilham rekayasa ataupun engineering bisa diawali dari tempat yang kecil kemudian tumbuh jadi lebih besar serta jadi industri yang membagikan akibat pada jutaan orang di sekitarnya. Perihal tersebut tidak semacam pada masa dulu sekali yang mana suatu ilham cuma bisa timbul di dalam laboratorium saja. Hingga dari itu, buat mangulas perihal tersebut lebih dalam, Fakultas Ekonomika serta Bisnis UGM bawa topik" Engineering Development in Technology Masa" dalam International Week 2021 pada( 28/ 07).Pengurus kegiatan tersebut mengundang Hendra Kwik, CEO serta Co- Founder Payfazz, buat membagikan insight- nya terpaut pertumbuhan engineering. Payfazz sendiri ialah suatu mobile aplikasi yang membagikan layanan keuangan kepada masyarakat Indonesia buat melaksanakan transaksi keuangan paling utama di kota- kota lapis kedua serta ketiga. Kegiatan tersebut pula dipimpin oleh Achmad Faizal Azmi, S. E., Meter. Acc., dosen FEB UGM, selaku fasilitator.

Dalam pemaparannya, Hendra mengatakan kalau buat membuat startup yang baik dibutuhkan inovasi- inovasi serta research, dan development labs yang mana perihal tersebut berkaitan erat dengan kedudukan universitas. Kemudian, dia juga pula mendesak para mahasiswa buat menyalurkan ide- ide serta terus berinovasi.

Dia mengatakan kalau banyaknya industri teknologi yang berasal dari AS disebabkan banyaknya inovasi yang terdapat serta ekosistem yang menunjang. Ekosistem yang menunjang ini ialah aspek yang berarti disebabkan ekosistem bukan cuma sebatas pendiri ataupun ide- ide yang dimilikinya, melainkan mencakup infrastruktur yang ada buat merealisasikan ide- ide tersebut.

Dalam penjelasannya, Hendra pula menarangkan terpaut industry revolution. Pada masa manufaktur dahulu manusia cenderung tergantung kepada tenaga kerja manual sebaliknya dalam masa digital, manusia cenderung memakai dorongan teknologi sehingga terjalin campuran antara usaha manual serta digital. Pada masa depan, aplikasi- aplikasi yang terdapat hendak berevolusi jadi Artificial Intelligence ataupun AI. Perihal tersebut disebabkan terus menjadi banyaknya informasi yang didapatkan ekosistem aplikasi, terus menjadi membolehkan pula bisa terjalin terciptanya suatu sistem dengan Artificial Intelligence. Sehabis Artificial Intelligence itu terbuat, dunia hendak merambah sesi evolusi terakhir, ialah robotic masa.

Perutumbuhan teknologi yang terus menjadi kilat ini bukan cuma diakibatkan oleh terus menjadi banyaknya ide- ide yang berkembang, namun pula diakibatkan oleh pertukaran data yang kilat lewat search engine machine. Oleh sebab itu, hendak senantiasa terdapat ruang untuk inovator- inovator baru mengambil alih industri lebih dahulu dengan inovasi yang lebih baik sehingga tidak hirau seberapa kokoh industri lama itu bertahan, innovator baru ataupun pesaing baru hendak senantiasa timbul bersamaan dengan pertumbuhan era.

Dia pula mengatakan kalau buat memperoleh ilham yang pintar buat mendirikan startup merupakan dengan metode mencari bisnis serta market yang telah terdapat kemudian mengimprovisasi serta membuat inovasi memakai teknologi yang lebih maju sehingga produk yang dihasilkan hendak lebih efektif, kilat, murah, serta gampang digunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline