Lihat ke Halaman Asli

Harmain atausi

menejer tambang emas

Cara Membedakan Karya Tulis Ilmiah dan Non Ilmiah

Diperbarui: 27 Oktober 2024   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Membedakan karya tulis ilmiah dan non-ilmiah bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek utama, seperti tujuan, gaya bahasa, struktur, dan sumber yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa cara membedakannya:

  1. Tujuan Penulisan:

    • Karya Tulis Ilmiah: Ditujukan untuk menyampaikan informasi berdasarkan fakta atau penelitian dengan tujuan edukatif atau pengembangan ilmu pengetahuan. Biasanya hasil penelitian atau analisis yang mendalam.
    • Karya Tulis Non-Ilmiah: Lebih berfokus pada hiburan, opini, atau pandangan subjektif penulis. Tujuannya bisa untuk menghibur, menginspirasi, atau memberikan perspektif pribadi.
  2. Gaya Bahasa:

    • Ilmiah: Menggunakan bahasa formal, teknis, objektif, dan netral. Menghindari subjektivitas dan opini pribadi.
    • Non-Ilmiah: Bahasa yang digunakan bisa informal, lebih bebas, dan kadang subjektif. Bisa lebih ekspresif dan menarik bagi pembaca umum.
  3. Struktur:

    • Ilmiah: Terstruktur dengan sistematis, mengikuti kaidah tertentu seperti abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.
    • Non-Ilmiah: Struktur lebih fleksibel, mungkin tidak ada pembagian yang baku. Bisa berupa narasi langsung tanpa subbagian yang ketat.
  4. Sumber dan Referensi:

    • Ilmiah: Menggunakan sumber referensi yang valid, seperti jurnal ilmiah, buku akademik, dan penelitian sebelumnya. Diharuskan mencantumkan daftar pustaka.
    • Non-Ilmiah: Tidak selalu menggunakan referensi ilmiah. Sumber bisa berupa pengalaman pribadi, opini, atau sumber yang tidak akademis.
  5. Metode Pengumpulan Data:

    • Ilmiah: Menggunakan metode penelitian yang sistematis, seperti observasi, eksperimen, atau survei, dan data yang dihasilkan harus dapat diuji atau diverifikasi.
    • Non-Ilmiah: Tidak terikat dengan metode penelitian tertentu; data dan informasi yang disampaikan bisa berasal dari pengalaman langsung atau sudut pandang pribadi penulis.

Contoh Karya Tulis Ilmiah:

  • Artikel jurnal, tesis, disertasi, laporan penelitian.

Contoh Karya Tulis Non-Ilmiah:

  • Artikel opini, cerita pendek, novel, esai personal.

Dengan memahami ciri-ciri ini, kita bisa lebih mudah membedakan karya ilmiah dan non-ilmiah serta memahami tujuannya masing-masing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline