Lihat ke Halaman Asli

Ketika Langit Menangis

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kadang aku berangan-angan

andai aku mampu.........

menggapai apa yang kadang tak mungkin aku raih...

atau bahkan benar-benar tak mungkin aku raih.

seperti saat sang langit meneteskan butiran mutiara.

menepis kerinduan

yang terkadang menyesakkan..

ketika langit menangis.........

di relung yang terdalam pun

selalu meneteskan butiran bening

yang tak mungkin mengering.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline