BANYUWANGI - Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi Jawa Timur mengawali tahun ajaran baru dengan kegiatan ORDIK (Orientasi Pendidikan Kampus) 2021. Ordik merupakan sebuah kegiatan proses pengenalan untuk memberikan gambaran tentang segala hal yang berkaitan dengan perguruan tinggi yang akan menjadi tempat studi para mahasiswa dijenjang lanjutan.
Ordik akan banyak mengenalkan seluruh kehidupan kampus, kegiatan ini mengenalkan tugas, tanggung jawab, serta peran mahasiswa yang mempunyai tujuan untuk membentuk pola pikir yang sistematis dan terarah agar nantinya para mahasiswa dapat meningkatkan kualitas diri sebagai bekal menjalankan tri dharma perguruan tinggi.
Acara pembukaan dilaksanakan di halaman IAI Darussalam Blokagung yang dihadiri oleh seluruh panitia Ordik, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dan seluruh Kaprodi. Kegiatan yang dilaksnakan selama tiga hari, dimulai dari Ahad 29 Agustus hingga Selasa 31 Agustus 2021, sebagai representasi perguruan tinggi berbasis pesantren, kegiatan ordik di jadikan menjadi dua bagian, dipisah antara mahasiswa dan mahasiswi.
Menurut Abdi Fauzi Hadiyono, M.Sos, selaku wakil rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIDA Blokagung, orientasi pendidikan kampus (ORDIK) 29/08/2021, dilaksanakan secara Luring dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Pendaftar pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IAIDA 2021 sejumlah 430 mahasiswa. "Alhamdulilah pada tahun ini bisa mengalami peningkatan dibandingkan tahun kemarin. Semoga dari jumlah yang telah terdaftar dan mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari tes seleksi hingga hari ini, jumlahnya tetap sama 430 hingga diwisuda," tuturnya.
Abdi Fauzi juga menambahkan, peserta yang mengikuti kegiatan ordik sejumlah 415 mahasiswa yang terbagi menjadi 3 fakultas, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ( FEBI) serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI). Peserta merupakan mahasiswa yang mendaftar pada tahun 2021.
Much. Hasyim (Ketua Ordik 2021) menyampaikan terkait tema pada tahun ini ditetapkan *Mahasiswa Berintegritas Kampus Berkualitas*. Sedangkan tujuan dari tema ORDIK pada tahun ini salah satunya mendesain mahasiswa mengenai pola pikir dan intregitas. Yaitu mahasiswa harus mempunyai pola pikir kesadaran sosial yang terjadi didalam dirinya sendiri, dan sosio-kultural dalam dunia kenyataan bahwa dirinya sekarang bukan merupakan siswa/pelajar lagi, melainkan mahasiswa yang mempunyai tanggung jawab tinggi dalam mengembangkan pemikiranya, terutama dalam proses pembelajaran.
Acara dibuka oleh Rektor IAI Darussalam Blokagung, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc, M.E.I,. Secara simbolis pembukaan dilakukan dengan cara pemasangan koker peserta oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan lembaga Drs. Eko Budiywono, M.H, kepada mahasiswa dan mahasiswi.
Dalam sambutannya Gus Munib (Sapaan akrab Rektor IAI Darussalam Blokagung) menyampaikan kepada peserta ordik, bahwa mulai hari ini harus tetap berproses belajar. "Merujuk pada perkataan Ibnul Mubarrok, seseorang bisa dikatakan Alim jika selama hidupnya dia masih merasa dirinya dalam proses belajar, ketika dia mengatakan saya adalah orang yang alim karena telah melaksanakan atau menuntaskan jenjang pendidikian tertentu, maka seketika itu pula dia adalah orang yang sangat bodoh, karena seseorang tidak boleh pernah berhenti belajar," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H