Lihat ke Halaman Asli

PSIKOLOGI: Komentar Negatif Cermin Hati Negatif

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAGI komentator yang tidak memahami psikologi tentu tidak pernah menyadari bahwa, komen-komen yang mereka tulis di blog/website merupakan cermin hati mereka. Komen positif cermin hati yang positif. Komen negatif cermin hati negatif. Bisa-saja mereka berpura-pura memberi komen yang positif, namun bagi yang faham psikologi tidak mungkin bisa dibohongi. Sebab komen yang benar-benar positif dan pura-pura positif bisa dibedakan. A.Beberapa macam komen yang termasuk negatif antara lain. 1.Sinisme 2.Menggurui 3.Menasehati orang yang lebih tua 4.Snob (sok tahu, sok mengerti , sok pintar atau sok ilmiah) 5.Suka mencela atau meremehkan (underestimate) terhadap artikel penulis lain 6.Menuliskan kata-kata yang tidak pantas 7.Menyerang pribadi penulis artikel 8.Salah tetapi membela diri 9.Menggunakan argumentasi wibawa 10.Gede rasa dan reaktif serta menunjukkan kebencian tanpa alasan yang kuat,dll. Hal-hal tersebut cukup jelas dan tidak perlu diberi contoh-contoh. B.Cermin hati yang negatif. Sebenarnya, apa yang dikatakan atau ditulis komentator, secara umum merupakan manifestasi suara hatinya, perasaannya dan emosinya. Kadar suasana hati akan dimanifestasikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat yang dipilihnya sendiri sesuai dengan suasana hatinya. C.Sebuah kata atau kalimat bisa mencerminkan perasaan hatinya. Antara lain: -Marah -Tersinggung -Senang -Tidak suka -Sirik -Benci -Galau -Sedih -Kecewa -Kacau, dll. D.Kenapa suasana hati bisa negatif? Secara umum suasana hati bisa negatif antara lain disebabkan: -Stres -Frustrasi -Depresi -Emosi yang belum stabil -Cara berperilaku yang belum dewasa -Belum mampu mengendalikan diri -Selalu berprasangka buruk -Cara berlogika yang keliru -Kurang memahami psikologi -Punya banyak masalah E.Kenapa harus memberi komentar negatif? Dari sudut psikologi, ada orang-orang tertentu merasakan “kepuasan batin” (yang keliru) apabila bisa menyakiti hati orang lain. Dan ini merupaka salah satu ciri pengidap psikopat. F.Bagaimana menghadapi komentator yang demikian Ada beberapa beberapa pilihan: -Tidak usah menanggapi (cara paling praktis) -Melaporkan ke admin (jika perlu) -Menhapus komen (jika bisa) -Menghapus dari daftar teman (jika bisa dilakukan) -Memblokir (jika ada fasilitasnya) Karena psikopat sangat sulit disembuhkan maka tindakan yang tepat yaitu tidak perlu membaca komen-komennya bagi yang namanya sudah kita kenal dan tidak perlu menanggapinya. Biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Teruskan Anda menulis artikel. Abaikan komen-komen yang tidak bermanfaat. Kesimpulan: Komentar negatif, cermin hati negatif, pikiran negatif atau jiwa negatif. Semoga bermanfaat Catatan: Maaf, saya jarang sekali membaca komen-komen. Hariyanto Imadha Pengamat perilaku Sejak 1973

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline