Lihat ke Halaman Asli

Surat Pembaca: Terapkan Sistem Ganjil Genap Berbayar Menggunakan E-STNK Card

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SURATPEMBACA-TerapkanSistemGGBMenggunakanESTNKCard

SISTEM Three in One terbukti tidak efektif mengurangi kemacetan karena bisa diakali dengan cara menyewa joki. Sedangkan sistem ERP atau jalan berbayar  memerlukan biaya yang besar, rumit dan pemeliharaan yang relatif sulit. Juga, sulit diperhitungkan berapa % bisa mengurangi kemacetan. Sedangkan sistem GG (Ganjil Genap) tradisional, sangat mudah diakali. Oleh karena itu kita perlu memiliki solusi yang relatif mudah dan efektif.

Solusi terbaik yaitu menerapkan Sistem GGB (Ganjil Genap Berbayar) yang didukung E-STNK Card. Kenapa harus berbayar? Tujuannya sama dengan ERP yang juga berbayar, cuma tidak diperlukan pemasangan OBU (On Board Unit) seperti pada Sistem ERP. Kenapa harus menggunakan E-STNK Card? E-STNK jauh lebih mudah dan murah dibandingan memasang peralatan-peralatan elektronik pada Sistem ERP. E-STNK berisi nomor kendaraan dan bisa berfungsi sebagai E-Toll Card. Cukup dengan memasukkan E-STNK Card ke alat pembaca (reader), maka jika memenuhi syarat ganjil-genap dan terbayar, maka pintu portal otomatis akan terbuka.

Sistem GGB Plus E-STNK Card ini mempunyai banyak kelebihan. Antara lain lebih murah, lebih mudah, lebih efektif, menghasilkan uang dan tidak diperlukan terlalu banyak personil. Cukup dipasang beberapa CCTV sebagai media pengawasan. Pembuatan E-STNK Card juga tidak seribet dan semahal OBU (On Board Unit). Hanya membutuhkan gerbang sederhana mirip gerbang tol. Persiapannya lebih cepat, satu bulan sudah bisa direalisasikan.

Catatan: Maaf, saya jarang sekali membaca komen-komen Hariyanto Imadha Pengamat perilaku Sejak 1973




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline