Adalah seorang lelaki yang mengaku beragama Islam,
Namun dia yang menyebut dirinya seorang Muslim itu, ternyata sangat jarang ke masjid untuk mendirikan sholat,
Dalam sebulan bisa dihitung jari berapa kali kiranya dirinya mampir ke masjid untuk sholat,
itupun lebih banyak Sholat Jum’at daripada Sholat rawatib,
dan shaf-nya pun diusahakannya paling belakang,
agar bisa paling cepat pulang
Suatu hari lelaki itu datang lagi ke masjid,
Tak seperti biasanya, kali ini shaf-nya paling terdepan,
bahkan lebih depan daripada tempat sang Imam berdiri.