Lihat ke Halaman Asli

Haris Wahyudin

Imam Besar Ikatan Mahasiswa Biasa

Kenapa Bersusah Payah untuk Studi di Jepang?

Diperbarui: 16 September 2023   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi tidak hanya bersifat menguntungkan secara personal, akan tetapi juga merupakan bentuk pengindahan dari UUD 1945 tentang mencerdaskan kehidupan bangsa yang dapat dilakukan oleh individu terhadap dirinya dan mempersiapkan diri dalam tataran strategis dengan perspektif yang holistik disaat berada di lingkungan masyarakat nantinya. 

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pendidikan yang didapatkan, aspek internal seperti efikasi diri dan motivasi bukan hanya satu-satunya variabel akan tetapi aspek eksternal seperti lingkungan studi juga menjadi satu variabel yang penting. Dengan memilih lingkungan pendidikan yang baik maka selain benefit secara personal juga keilmuan yang didapat mampu diaplikasikan di masyarakat baik secara teori maupun praktek.

Negara Jepang dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan yang sangat baik yang memiliki luaran keilmuan bersifat praxis dari hasil fusi antara idealitas dan realitas. Ruang idealitas dalam sistem pendidikan Negara Jepang yaitu adanya pendidikan moral yang berkutat pada penanaman nilai, etika dan kebijaksanaan sebagai upaya dalam membentuk karakter yang bertanggung jawab dan inovasi sebagai orientasi hasil pendidikan yang dapat dilihat salah satunya dari inovasi teknologinya. 

Realitas dalam sistem pendidikan Negara Jepang yaitu adanya bantuan pendidikan yang komprehensif menggunakan skema Complementary Centralization & Decentralization agar pelajar dapat berfokus pada pendidikannya dan pengkajian isu-isu aktual nan global sebagai bentuk peranan masyarakat global di era globalisasi.

Sistem pendidikan yang holistik akan menghasilkan alumninya menjadi individu yang kompeten dan berintegritas. Ditambah dengan hadirnya efikasi diri menjadikan tekanan-tekanan dalam proses pendidikan dilihat sebagai tantangan untuk senantiasa belajar sehingga memaksimalkan hasil pendidikan yang didapatkan. Melanjutkan studi di Negara Jepang tentu saja sulit terutama berbicara soal bahasa dan budaya. Akan tetapi khususnya bagi yang memiliki efikasi diri yang tinggi, melanjutkan studi di Negara Sakura memiliki potensi untuk menjadikan satu individu menjadi lebih siap untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjawab tantangan zaman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline