Lebih dari 90% motor bekerja dengan arus bolak-balik. Baik motor ac maupun
dc mempunyai karakteristik yang mengatur penggunaannya.
Karakteristik motor ac
- Harga lebih murah.
- Pemeliharaannya lebih mudah.
- Ada berbagai bentuk displai untuk berbagai lingkungan pengoperasian.
- Kemampuan untuk bertahan pada lingkungan pengoperasian yang keras.
- Secara fisik lebih kecil dibandingkan dengan motor dc dari HP yang sama.
- Biaya perbaikan lebih murah.
- Kemampuan untuk berputar pada kecepatan di atas ukuran kecepatan kerja yang tertera di nameplate.
Karakteristik motor dc
- Torsi tinggi pada kecepatan rendah.
- Pengaturan kecepatan bagus' pada seluruh rentang (tidak ada low-end cogging).
- Kemampuan mengatasi beban-Iebih lebih baik.
- Lebih mahal dibandingkan motor ac.
- Secara fisik lebih besar dibandingkan dengan motor ac untuk HP yang sama.
- Pemeliharaan dan perbaikan yang diperlukan lebih rutin.
Struktur dasar dan Prinsip Kerja Motor ac
Keistimewaan umum dari semua motor ac adalah medan-magnet putar yang diatur dengan lilitan stator. Konsep ini dapat diilustrasikan pada motor tiga-fase dengan mempertimbangkan tiga kumparan yang diletakkan bergeser 120o listrik satu sama lain. Masing-masing kumparan dihubungkan dengan satu fase sumber daya tiga-fase (Gambar 7-1). Apabila arus tiga-fase melalui lilitan tersebut, terjadi pengaruh medan-magnet berputar melalui bagian dalam inti stator. Kecepatan medan-magnet putar tergantung pada jumlah kutub stator dan frekuensi sumber daya. Kecepatan itu disebut kecepatan sinkron. yang ditentukan dengan rumus:
Dimana S = kecepatan sinkron dalam rpm
F = Frekwensi sumber daya dalam Hz
P = Jumlah lilitan kutub pada tiap lilitan satu fase
Gambar 7-1. Pembangkitan medan magnit putar
Pada Gambar 7-1 (b) kecepatan sinkron dapat dihitung sebagai: