Lihat ke Halaman Asli

Bukti Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Mengikuti Kegiatan Tanam Mangrove Bersama Djarum Foundation

Diperbarui: 30 Oktober 2021   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama peserta tanam mangrove

Semarang-Bakti lingkungan Djarum Foundation terus berupaya untuk menghijaukan lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim khususnya di Indonesia. Sebagai wujud komitmennya, Djarum foundation kembali menyelenggarakan program penanaman mangrove pada Sabtu (23/10) di Pantai Mangunharjo, Mangkang Wetan. Dimulai sejak tahun 2008, penanaman mangrove oleh Djarum Foundation telah menyelamatkan pesisir Mangunharjo dari abrasi.

"Dulu jarak pantai dari kampung hanya 600 meter. Dengan adanya mangrove terjadi proses sedimentasi yang bagus sehingga jarak pantai dari kampung menjadi 1200 meter" ujar petani mangrove, Sururi.

Tak hanya manfaat menghambat abrasi, pohon mangrove juga memiliki segudang manfaat lainnya. Seperti contohnya ranting-ranting patah bisa digunakan sebagai kayu bakar. Pohon mangrove yang tidak tumbuh bisa direndam menghasilkan pigmen untuk pewarnaan batik. Selain itu buah yang dihasilkan dari tanaman mangrove juga bisa dikonsumsi sebagai bahan makanan yang menyehatkan.

"Para nelayan dulunya harus ke lepas pantai untuk menangkap ikan, tetapi semenjak ada hutan mangrove kawasan disekitarnya terdapat ikan yang cukup banyak", tambah Sururi.

Pada kegiatan ini Djarum foundation bersama dengan berbagai pihak seperti komunitas Siap Darling (siap sadar lingkungan), Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Undip, Mahapala Unnes dan Kelompok KKN 74 UIN Walisongo menanam 7000 bibit pohon mangrove.

"Siap Darling merupakan komunitas yang diinisiasi oleh bakti lingkungan Djarum Foundation. Komunitas ini sebagai wadah kawula muda yang mulai sadar lingkungan. Kita menyasar pada generasi milenial untuk menyebarkan konten positif tentang cinta lingkungan memalui media sosial" ujar Aldi anggota Bakti Lingkungan Djarum Foundation.

Kegiatan tanam mangrove

"Kegiatan ini sebagai bentuk selebrasi atas keberhasilan Djarum Foundation menanam lebih dari 1.000.000 bibit pohon mangrove yang tersebar di pantai utara seperti Indramayu, Semarang, Demak, Jepara dan Rembang bahkan sampai Yogyakarta. Lanjutnya.

Sebelum kegiatan menanam dimulai, para peserta terlebih dahulu diberi briefing cara menanam bibit mangrove yang benar. Lokasi penanaman mangrove dibagi menjadi dua, ada yang menanam disekitar pasir yang kering dan ada juga yang menanam di daerah berlumpur. Peserta tanam mangrove nampak antusias dalam mengikuti acara.

"Kegiatan ini sangat baik. Saya berharap semoga lingkungan disini semakin hijau dan tidak rusak karena (limbah) industri" ujar Yogo, mahasiswa Teknik Mesin Undip.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline