Lihat ke Halaman Asli

Harison Haris

Lahir dan besar di Jepara dan Jakarta. Mantan pemain bola amatiran, sempat jadi wartawan olahraga dan sekarang tinggal di Depok. Menyukai dan meminati banyak hal, tapi baru bisa melakukan sedikit hal.

AHY dan Bibit Waluyo Gagal, Edy Rahmayadi Menyusul?

Diperbarui: 9 Juni 2018   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(lampung.tribunnews.com)

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gagal total di Pilgub DKI Jakarta. Bibit Waluyo kalah telak dari Ganjar Pranowo di Pilgub Jateng. Keduanya dari berlatar belakang militer. Apakah Edy Rahmayadi akan gagal juga di Pilgub Sumatera Utara?

Kita tahu kecenderungan di Pilgub adalah terpilihnya lagi petahana, terutama di Jawa. Soekawo mulus terpilih untuk kedua kalinya sebagai Gubernur Jatim pada Pilgub 2014. Pun sama juga yang dialami Aher, yang terpilih lagi di Pilgub Jabar 2013 setelah berkuasa 5 tahun sebelumnya.

Tapi tidak dengan Bibit Waluyo. Setelah menjadi Gubernur Jawa Tengah untuk masa bakti 2008-2013, Bibit tumbang di tangan Ganjar Pranowo pada Pilgub berikutnya. Saya tidak mengikutkan kasus Rano Karno (Banten) dan Ahok (DKI Jakarta) karena mereka tidak benar-benar gubernur petahana.

Lalu apa kesimpulannya?

Sangat sulit sekarang ini seorang militer menjadi Gubernur. Kalaupun terpilih, dia sangat sulit terpilih untuk kedua kalinya. Kasus AHY bisa jadi berbeda nunasa dengan Bibit. Kegagalan AHY sudah diprediksi banyak pihak. Dia dianggap anak kemaren sore. Tapi kasus Bibit Waluyo?

Bibit sangat popular di Jawa Tengah. Bahkan sebelum jadi Gubernur. Dia adalan mantan Pangdam IV Diponegoro. Dan Jawa Tengah punya tradisi panjang di pimpin bekas Pangdam Diponegoro. Sebelaum Bibit ada nama Mardiyanto dan Ismail. Tapi kenapa Bibit yang mantan Pandam dan petahana gubernur gagal di Pilgub Jawa Tengah tahun 2013-2018?

Jawabannya tentu bisa macam-macam. Dan jawaban yang paling umum adalah karena Bibit sudah tidak didukung lagi oleh PDIP di Pilgub terakhir. Tapi bisakah ini mulai dibaca bahwa pemilih sudah tidak lagi punya preferensi terhadap calon dengan latar belakang militer?

Kita lihat di Pilgub serentak beberapa bulan lagi. Karena selain di Sumut yang mencalonkan Edy Rahmayadi, juga ada nama Sudajat dan TB Hasanudin di Pilgub Jawa Barat. Dua nama terakhir juga mantan petinggi militer.

Bila Edy, Sudrajat dan Tb Hasanudin gagal, memang bisa dibaca bahwa gubernur dengan latar belakang militer memang sudah tidak menarik minat rakyat. Tapi tentu nasib yamg paling pahit adalah Edy. Karena ketika proses  kontestasi Pilgub  dimulai, dia belum pensiun. Dan dia mengajukan pengunduran diri sebaga TNI aktif demi menjadi cagub Sumut.

Dan jika gagal, nasib Edy persis dengan Bibit Waluyo.Mantan Pandam  dan  sangat terkenal di Porpinsi pemilihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline