Lihat ke Halaman Asli

Haris Fauzi

Pembelajar

Mempersiapkan Ajal

Diperbarui: 18 Februari 2022   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haul KH Syarqowi. dari Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah. || Sumber gambar: dokumentasi pribadi.

Nabi Musa Menampar Malaikat

Dalam kitab Shahih Muslim ada sebuah kisah fenomenal tentang Nabi Musa yang menampar malaikat yang berwujud manusia. Secara spontan Nabi Musa menampar perwujudan tersebut sampai bola matanya terpecah. 

Lantas, Allah memberikan dua pilihan kepada Musa: apakah akan beralih kepada Allah  atau tetap berada di dunia beberapa saat lagi hingga malaikat maut datang kembali menjemput nyawanya.

Suasana malam di Makam KH Syarqowi || Dokumentasi pribadi.~

Namun, Nabi Musa AS malah memilih untuk segera bersanding di sisi Allah dan meninggalkan kehidupan dunia. 

Allah kemudian mengabulkan doanya. Dalam hadis tadi, setidaknya kita memperoleh poin-poin penting.

Suasana pagi pengajian Haul KH Syarqowi || Dokumentasi pribadi

Panjang umur manusia sudah ditentukan. Namun, Allah memiliki hak mutlak untuk menghapus dan menetapkan kematian manusia. Kematian itu sesuatu yang pasti dan tidak bisa ditolak. 

Andai di antara kita ada yang selamat darinya, tentu para nabi dan rasul juga sudah selamat dari kematian. Waktu manusia hidup sampai mati itu dinamakan ajal sebagaimana disampaikan oleh Gus Qoyyum dalam peringatan haul KH Syarqowi kali ini.

Suasana malam di makam KH Syarqowi || Dokumentasi pribadi.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline