Lihat ke Halaman Asli

Haris Fauzi

Pembelajar

Melawan "Overthinking"

Diperbarui: 27 Mei 2019   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Overthingking ~ Sumber gambar: Human Potrait.

Beberapa hari yang lalu, saya kewalahan sendiri dengan banyaknya pikiran di kepala menyebabkan tingkat stres saya tiba-tiba naik tak terkendali. Kemudian saya sadar di saat diri ini overthinking, adalah kesempatan yang indah untuk berlatih menyembuhkannya. 

Saya mengalami stres, kewalahan dengan pikiran sendiri, saya bisa aja terus terpenjara dalam keadaan itu dan membiarkannya melumat kebahagiaan saya atau memilih menggunakan momen overthinking itu untuk berlatih menyembuhkannya. Belajar darinya dan berdamai dengannya. 

Berikut mungkin  beberapa langkah rahasia yang saya lakukan untuk menyembuhkan overthinking yang saya alami: 

1. Mengenali Tanda 

Ketika saya merasa stres, ada 2 hal yang terjadi: Banjir hormon stres di tubuh atau sebab ketergesaan diri, ingin segera menyelesaikan satu hal dan berpindah melakukan lainnya. Ini adalah tanda saya overthinking dan stres. Langkah pertama: Kenali dan sadari. 

2. Berhenti & Sadari 

Saya berhenti, duduk diam hening. Menengok ke dalam diri. Menyadari gejolak yang terjadi. Saat overthinking, tubuh bereaksi. Nah hanya sadari sensasi tubuh, sadari betapa tergesa2nya saya, sadari betapa saya merasa hidup ini sangatlah menyebalkan. Sadari aja 

3. Sadari Keinginan untuk Mengendalikan Semua yang Terjadi 

Saya overthinking karena saya pingin mengendalikan semua yang terjadi biar sesuai dengan harapan saya. Asumsi saya, kalau semuanya bisa saya kendalikan, maka saya bahagia. Bisa mengendalikan semuanya adalah sebatas ilusi Manusia, termasuk saya, enggak akan bisa sepenuhnya mengendalikan semua yang terjadi di hidup ini. 

Sehebat apapun usaha saya mengendalikannya, tetap aja akan bertemu hal-hal yang berantakan. Jadi, sadari keinginan untuk mengendalikan hidup ini. Dan tak perlu bereaksi. Amati aja. 

4. Hadiahi Cinta kepada Diri Sendiri 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline