Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Penyuluhan CTPS di Sekolah Dasar

Diperbarui: 4 April 2017   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demi melaksanakan salah satu Tugas mata kuliah, saya dan teman saya melakukan penyuluhan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) disebuah Sekolah Dasar di wilayah kota Kendari. Sehari sebelum penyuluhan dilaksanakan, terlebih dulu kami memberikan surat izin dari fakultas kepada pihak sekolah, Alhamdulillah respon para guru di sekolah itu sangat baik dalam menyambut kami untuk melakukan penyuluhan kesehatan di sekolah tersebut. Setelah melakukan beberapa pembicaraan penting tentang jadwal pelaksanaan kegiatan maka kami diizinkan untuk melakukan penyuluhan besok harinya pada saat jam istirahat dengan peserta penyuluhan siswa kelas 6 .

Keesokan harinya, waktu menunjukkan pukul 10.30 WITA.Dari kampus kami berdua berangkat menuju lokasi penyuluhan, dengan bantuan dua orang teman lainnya kami mempersiapkan semua peralatan untuk melaksanakan penyuluhan kesehatan, baik itu dari media yang digunakan seperti LCD, Laptop, speaker, stiker, dan brosur. Kami juga mempersiapkan bahan materi untuk penyuluhan serta kuesioner yang akan di bagikan. Setelah semua sudah siap, maka sebelum memulai penyuluhan kami memperkenalkan diri dulu kepada para siswa dan kemudian membagikan kuesioner pre test yang tujuannya untuk megetahui tingkat pengetahuan para siswa sebelum di berikan materi penyuluahan terkait pentingnya CTPS.

Setelah lembaran pre test sudah terisi semua, maka kamipun mulai menyampaikan meteri penyuluhan kepada para siswa. Saat itu para siswa sangat antusias mendengarkan materi penyuluhan, saat diberikan pertanyaan mereka semua dengan semangatnya mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan. Kita juga tidak hanya memberikan materi, tetapi agar para siswa tidak bosan maka kami mempertontonkan kepada mereka video animasi tentang pentingnya perilaku cuci tangan, serta mengajak mereka untuk melakukan tarian cuci tangan. Mereka sangat gembira sekali saat melakukan tarian itu. ini merupakan salah satu metode kami agar siswa dapat mudah mengingat materi penyuluhan yang diberikan.

Tidak hanya itu kegiatan selanjutnya yang dilakukan yaitu praktek mencuci tangan pakai sabun dengan benar, sekali lagi mereka sangat antusias dalam melakukan praktek. Sebelum kegiatan selesai kami tidak lupa membagikan kuesioner post test kepada para siswa untuk mengetahui perubahan tingkat pengetahuan mereka setelah diadakan penyuluhan. Selain itu kami juga memberikan cendra mata kepada pihak sekolah berupa piagam. Demiakanlah pengalaman saya bersama kawan saya saat melakukan penyuluhan kesehatan di sekolah dasar.

Harapan saya, semoga dengan adanya kegiatan seperti ini , kita dapat turut serta meningkatkan derajat kesehatan anak bangsa, dimulai dari mengajarkan kepada mereka hal yang sederhana yaitu kebersihan diri sendiri. Karena untuk menciptakan bangsa yang sehat maka terlebih dulu kita harus menanamkan perilaku sehat kepada masyarakatnya di mulai sejak usia dini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline