Istri founder Grab bernama Chloetong mengatakan di Instagram pribadinya bahwa dirinya sangat patah hati terkait apa yang terjadi di negara tersebut karena menurutnya negara tersebut adalah negara yang cocok untuk berlibur dan itu ternyata tempat favorit keluarganya buat berlibur. maka dari itu founder Grab yang bernama Chloetong menyampaikan doa walaupun masih bertanya-tanya mengenai hal yang terjadi di Israel. ia mengatakan "Hatiku sangat sakit dan aku belum m engatakan apapun karena aku kehabisan kata. aku merasa sangat mencintai israel tahun ini. aku menyimpannyua untuk diriku sendiri,hanya bisa melihat video dan berdoa, aku bertanya-tanya mengapa" ucapnya di akun Instagram pribadi miliknya.
tetapi ada juga komentar yang kontra dati Netizen bahwa apa yang dilakukan Chloe Tong itu salah sehingga Netizen berkomentar harus meng-uninstal Instagram. Dari pihak Grab mengatakan "terkait konflik Palestina dan Israel, Grab tidak akan pernah mendukung tindakan apapun yang tidak mengindahkan perikemanusiaan dan peri keadilan. kami tidak mengambil sikap netral dalam perlindungan permutlakan hak asasi manusia karenanya kami mendukung segala upaya untuk menciptakan perdamaian yang nyata dan adil. harapan kami adalah terciptanya jalan menuju perdamaian."
"Grab sedang menyiapkan penyaluran dana kemanusiaan untuk membantu mereka yang terdampak di Gaza (Palestina) proses sedang berjalan dan harapan kami adalah untuk dapata turut meringankan penderitaan, walau sekecil apapun." ucap pihak Grab
ada yang berkomentar dengan username @farahmur* "kalau istri pendiri perusahaan ini saja mendukung zionis, bagaimana bisa perusahaaan Grab memberikan bantuan kepada Palestina, gak masuk akal! jangan berusaha membodohi publik menggiring opini untuk memberikan bantuan kepada Gaza, Palestina."
selain itu ada juga dari mereka yang mengatakan "jelas mereka juga sengaja memperlihatkan kepribadian mereka, mereka tau mereka bakal di boikot tapi mereka dengan sengaja menunjukannya. so, kenapa kita harus bingung mau menyatakan keberpihakan kita? mereka aja yang produk owner tidak takut perusahaa mereka defisit, produk mereka ga dibeli, mereka dapat sanksi sosial di sosmed. No Grab no Problem. emang udah lama gapake aplikasi itu juga dan naik kendaraan umum lebih hemat."
maka dari itu banyak yang menyerang postingan instastory dari founder grab tersebut,banyak komentar yang mengharuskan menguninstall aplikasi grab tersebut.
tanpa disadari dan berfikir panjang banyak driver grab yang mengantungkan nasibnya,kaya mau sumbangi,Duit pribadinya aja buat kebutuhan para driver grab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H