Menggelitik gendang telinga, bukan lagi suara yang sangar
sejak kapan sayup-sayup terdengar
Raunganmu yang menghilang
Entah sudah berapa ribu senja yang kau temui
Aku yakin bukan itu sebabnya
Apakah gedung pencakar langit yang menelanmu?
Ataukah sekumpulan cerobong asap yang memenjarakanmu?
Mungkinkah juga juragan modal yang memangkasmu tandus?
Apa bahkan orang yang menganggap dirinya bijak yang menjualmu?
menelanmu bagaikan jam pasir
aku rasa tak sesederhana itu,