Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan yang Membebaskan

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

" Pembebasan itu seperti melahirkan sebuah bayi, dan menyakitkan."

"Ini akan menjadi sebuah kontradiksi jika penindas tidak hanya membela tapi sebenarnya menerapkan pendidikan yang membebaskan."

(Paulo Freire)

Sekilas Pengertian

Pendidikan merupakan proses bagi seorang anak manusia untuk menemukan hal yang paling penting dalam kehidupannya, yakni terbebas dari segala hal yang mengekang kemanusiaannya menuju kehidupan yang penuh dengan kebebasan. Pemikiran Paulo Freire yang paling getol diperjuangkan adalah pendidikan yang membebaskan dalam ari anti-kolonialis. Pendidikan harus menjadi cara untuk membebaskan peserta didik dari segala macam bentuk penjajahan, apalagi penjajahan dalam arti sebenarnya.

Pendidikan yang membebaskan sesungguhnya merupakan penyadaran tentang kemanusiaan yang bukan dari kaum penindas, melainkan dari diri sendiri. Maksud pendidikan yang membebaskan adalah pendidikan yang diberikan kepada anak didik sesuai dengan perkembangan dan potensi yang dimiliki oleh anak didik agar tumbuh berkembang menjadi manusia yang merdeka. Tugas orang tua memang mendapatkan amanat dari Tuhan untuk medidik anaknya agar menajdi orang yang baik dan bertakwa kepada-Nya. Namun, bukan berarti bisa bertindak semena-mena sesuai dengan kehendaknya sendiri tanpa mendengar apa yang menjadi keinginan sang anak.

Dalam pendidikan yang tidak membebaskan, murid tidak pernah dipandang sebagai pribadi yang mempunyai pilihan dan berkemampuan untuk berkreasi. Murid dipandang seakan sebuah benda yang siap menerima dengan pasif sederet dalil pengetahuan dari seorang guru. Bila sudah begini, pengertian , pemahaman, dan kesadaran akan ilmu pengetahuan yang diberikan seorang guru kepada muridnya sudah bukan hal yang penting lagi. Ciri pendidikan yang semacam ini biasanya lebih mengajarkan menghafal kepada murid-muridnya daripada memahami, pilihan tertutup daripada esai, atau menyalin dan mencatat daipada membahasakannya kembali dengan cara atau apalagi pemahaman baru.

Kita menginginkan pendidikan yang membebaskan sehingga anak didik dapat menjadi manusia yang lebih tercerahkan. pendidikan yang membebaskan sangat menghargai proses hasil pendidikan. Pemikiran freire, pendidikan yang membebaskan adalah pendidikan yang menumbuhkan kesadaran kritis yang mendorong kemampuan anak didik untuk memliki kedalaman menafsirkan persoalan nyata dalam kehidupannya. Oleh karena itu, proses dalam pendidikan dinilai lebih penting daripada hasilnya.

Humanisasi Pendidikan

Proses pendidikan yang dilakukan dengan penuh kesadaran secara terus-menerus untuk memanusiakan manusia. Secara umum, pendidikan juga dimaknai sebagai upaya yang dilakukan secara sadar dan terus-menerus untuk mengubah dari yang sebelumnya tidak mengetahuiakan sesuatu lantas menjadi tahu akan sesuatu tersebut. pada saat yang bersamaan, pendidikan bisa dimaknai pula sebagai upaya untuk mengubah kemempuan seseorang yang sebelumnya belum bisa melakukan sesuatu menjadi melakukannya.

Namun, makna pendidikan yang sebagaimana di atas dalam praktik dilapangan justru membelenggu kemnusiaan. maksudnya adalah pendidikan yang pada awalnya ditujukan untuk mengubah manusia dari yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu atau dari belum bisa melakukan sesuatu menjadi bisa, hasilnya ternyata hanya menciptakan manusia-manusia yang berfungsi seperti robot-robot yang hanya bekerja untuk kepentingan pemodal besar. Anak dididik hasil dari pendidikan hanyalah menjadi pekerja yang sama sekali tidak mempunyai kebebasan di sebuah perusahaan. Pendidikan bukan menjauhkan dari kemanusiaanya yang sejati, melainkan justru mengembangkan kesadaran kemanusiaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline