Lihat ke Halaman Asli

Puthut Hari Pangestu

Guru dan Penulis

Pertarungan Abadi Melawan Diri Sendiri

Diperbarui: 17 Juli 2024   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixxabay (Pexels)

Ada pertarungan yang tidak akan berakhir sejak manusia memiliki kesadaran akan kehidupan hingga manusia menemui ajalnya.

Pertarungan yang akan menghabiskan seluruh energi hidup manusia itu sendiri.

Lawannya siapa dan untuk apa pertarungan itu harus dilakukan?

Lawan yang nyata ada dan selalu menjadi musuh abadi manusia tidak lain adalah nafsunya sendiri.

Nafsu yang mengendap di dalam diri makhluk yang bernama manusia.

Nafsu yang digadang-gadang sebagai penyempurna hidup manusia dari mahkluk Tuhan yang lainnya.

Namun justru nafsulah yang menjadi musuh abadi manusia yang wajibnya dilawan bukannya yang lain.

Dan petarungan itu tidak bisa dihentikan barang sedetik pun kecuali kematian yang menghentikannya.

Lantas untuk apa nafsu dilawan mati-matian bahkan pertarungannya tidak bisa dihentikan hanya untuk istirahat atau bersantai sejenak.

Tetantunya tidak bisak nafsu yang mengendap di dalam diri manusia selalu mengajak manusia untuk bergerak, berjalan dan melakukan hal-hal yang tidak baik tentunya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline