Lihat ke Halaman Asli

Hario Wicaksono

Kelahiran Klaten 15 Juni 1988, saat ini mengajar Bahasa Jawa di SMK Pembangunan Nasional Sukoharjo

Tembang Macapat: Pangkur (Pendidikan)

Diperbarui: 30 November 2021   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tembang macapat ini saya buat untuk menyemangati kamu muda harapan bangsa dalam mengolah rasa, menata perilaku, menggapai cita-cita. 

Dengan pendidikan yang menarik dan terarah, siswa-siswi akan menjadi bersemangat menempuh prosesnya. Pepatah Jawa "sing temen bakal tinemu" mengisyaratkan kita sebagai pemuda penerus bangsa agar dapat tekun belajar dan sigap menghadapi rintangan, dan selalu menjunjung tinggi norma adat dalam beretika, serta norma beragama. Untuk Indonesia maju, Indonesia Jaya.

Semoga pandemi segera berlalu, dan pergantian tahun 2022 akan menjadi awal dari sekolah-sekolah yang selama ini sepi murid akan menjadi ramai kembali. 

Sekolah yang penuh dengan keceriaan tanpa hambatan masker yang menutup perbincangan. Semoga tembang macapat ini dapt memberi semangat siswa-siswi yang telah lama vakum dalam beraksi. Semoga Indonesia lekas sehat, dan semua bisa beraktifitas kembali.

Pangkur (1)

Nora gampang tanpa niyat

Sumadya kanthi pepesthining ati

Sedyane ing tata laku

Sumangga temenana

Marang para siswa kang padha sinau

Tumindak ingkang utama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline