Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Industri Kreatif di Indonesia

Diperbarui: 22 Desember 2020   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Industri kreatif Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam membantu perekonomian nasional. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya industri kreatif di Indonesia. Dengan demikian dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Pertumbuhan industri kreatif di berbagai industri telah berkembang pesat dengan berbagai macam cara. Pertumbuhan industri kreatif didorong oleh berbagai sektor. Peran industri kreatif memegang peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi global baik di bidang ekonomi makro maupun usaha kecil menengah. Dalam membangun sebuah ekonomi kreatif tidak semudah yang dibayangkan, karena akan muncul kendala yang dapat mengganggu perkembangan industri kreatif tersebut. Hambatan industri kreatif tidak hanya berasal dari bentuk kebijakan, tetapi juga dari pengusaha itu sendiri.

Salah satu bentuk contoh Pengembangan ekonomi kreatif Indonesia di tengah perkembangan ekonomi kreatif global ketika kita mempromosikan daerah wisata ke berbagai negara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Langkah ini akan menunjukkan perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia untuk memperoleh pendapatan dari Negara lain. Selain itu para wisatawan menjadi tertarik untuk berwisata di Indonesia. Dengan adanya program tersebut, para pelaku usaha yang bergerak dalam bidang pariwisata sekaligus industri kreatif juga mendapatkan sebuah keuntungan. Mengapa? Karena selain bisa berkontribusi bagi bangsa Indonesia namun para pelaku usaha tersebut juga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut menjadi wadah atau nilai tambah khususnya bagi para kaum muda untuk berkarya dan berkontribusi untuk bangsa Indonesia. Program  tersebut adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini demi tercapainya Kabinet Indonesia Maju 2020. Semoga pemerintah dengan mengambil program baru tersebut, Indonesia dapat bersaing dari negara-negara maju lainnya. Karena perekonomian Indonesia saat ini sedang mengalami ketidakstabilan, maka dari itu perlu adanya untuk meningkatkan derajat ekonomi Indonesia.

Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, yang keduanya memiliki pengaruh yang sangat vital bagi perekonomian Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerjasama semua pihak untuk mengeksplorasi serta memperkenalkan obyek-obyek wisata yang sebelumnya tidak dikenal oleh masyarakat dan wisatawan, serta belum terekspos sepenuhnya kepada wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun demikian, Indonesia juga perlu melihat dan mewaspadai adanya beberapa kendala untuk mencapai tujuan tersebut, seperti keterbatasan infrastruktur, tidak dapat diaksesnya tempat wisata, jangkauan jaringan yang kurang memadai, tata kelola, kebersihan, dll, yang dapat menyebabkan wisatawan khususnya orang-orang dari luar negeri merasa tidak nyaman. Sejauh ini, kita melihat bahwa Industri kreatif di Indonesia hanya berkembang pada kota – kota besar di Indonesia yang memiliki destinasi wisata yang menarik  dengan adanya tata kelola, sumber daya manusia yang lebih baik, dan juga tentunya mereka memiliki pemasaran yang lebih baik dibandingkan dengan kota – kota kecil di Indonesia. Namun, hal ini tidak membuat kemungkinan bahwa kota – kota kecil tidak bisa mengembangkan destinasi wisatanya dengan cara menggali kreativitas yang dimiliki masyarakat setempat.

Pariwisata merupakan suatu kegiatan wisata yang dilakukan oleh para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negri. Hal ini dapat didukung dengan Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Untuk mengembangkan pariwisata Indonesia diperlukan SDM yang berkualitas dengan kreativitas  dan inovatif yang tinggi, sehingga dapat mengembangkan tempat wisata menjadi lebih menarik. Selain itu, untuk menunjang tempat wisata agar banyak di datangi oleh wisatawan, maka diperlukan perhatian dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk memperbaiki  infrastruktur jalan dan tata kelola tempat wisata agar menjadi lebih menarik dan memiliki nilai yang tinggi. Peran kaum muda dan juga seluruh pihak yang berkaitan  sangat diperlukan dalam menyalurkan kreativitas yang dimiliki guna mengatur dan mengelola  destinasi wisata agar menjadi menarik. Oleh karena itu, peran pemerintahan dan juga para  kaum muda serta pihak yang bersangkutan sangat penting dalam mengembangkan pariwisata dengan ekonomi kreatif yang akan sangat bermanfaat bagi perekonomian bangsa Indonesia .

Promosi juga merupakan salah satu faktor penting dalam mengembangkan tempat wisata. Masyarakat setempat bisa melalukan promosi tempat wisata dengan mengadakan festival budaya. Dengan adanya festival budaya, memberikan ruang kreatif kepada masyarakat setempat agar bisa membuat festival tersebut terlihat menarik dan memberikan kesan kepada para wisatawan. Dengan adanya tempat wisata di sebuah daerah, maka dengan sendirinya telah membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat. Tinggal saja masyarakat setempat menggunakan atau mengembangkan kreativitas yang dimiliki untuk membuat kerajinan lokal yang khas, misalnya souvenir untuk dijual di sekitar tempat wisata. Masyarakat juga bisa menciptakan produk – produk lain  yang kreatif dan juga berkualitas, sehingga menarik minat wisatawan untuk membeli dan membawa pulang sebagai kenangan dari tempat wisata tersebut. Ini membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, pemerintahan daerah wisata, dan juga pemerintahan pusat.

Selain memiliki beberapa peluang seperti diatas, perkembangan ekonomi kreatif di bidang pariwisata ini tentunya juga memiliki beberapa tantangan. Apa saja sih tantangan tersebut? Mari kita bahasa lebih lanjut. Yang pertama adalah tren pariwisata yang cukup cepat berkembangnya. Sebagai seorang pengusaha di bidang kepariwisataan harus memiliki ide yang sangat banyak untuk mengembahkan tempat pariwisata miliknya, hal ini pun harus didukung dengan terus mengikuti perkembangan tren di masa mendatang. Yang kedua adalah pengembangan industri kreatif belum optimal. Banyak sekali sektor yang tertinggal dan hanya terfokus di satu sektor, seperti contohnya sektor kuliner. Di daerah manapun di Indonesia pasti banyak pengusaha yang lebih memilih untuk membuka usaha kuliner ketimbang pariwisata, karena menurut mereka sektor inilah yang paling mudah untuk dipandang masyarakat. Tantangan selanjutnya adalah minimnya akses pembiayaan pelaku sektor kreatif di bidang pariwisata, terutama disebabkan oleh belum sesuainya skema pembiayaan dengan karakteristik industri kreatif. Dan terakhir adalah pengembangan sumber daya ekonomi kreatif belum sepenuhnya optimal, baik dalam sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Masalah sumber daya yang sering dialami antara lain adalah kelangkaan bahan baku, kurangnya riset terhadap lingkungan lokasi dan pendidikan yang belum memadai.

Perkembangan industri kreatif di sektor pariwisata ini juga membawa beberapa pengaruh negatif. Seperti contohnya ketika wilayah tertentu berkembang menjadi tempat pariwisata maka harga jual disekitar wilayah itu akan meningkat dan penduduk setempat akan merasa terlalu berat untuk konsumsi sehari-hari walaupun didalam lingkungannya sendiri. Berikutnya penelitian  the United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific atau yang biasa disebut UNESCAP mengatakan bahwa sebagian besar hasil dari sektor pariwisata akan kembali ke negara wisatawan tersebut. Yang terakhir, sektor pariwisata ini dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dari skala rendah hingga tinggi bagi lokasi sekitarnya. Terutama jika tidak ada peraturan yang ketat di dalam masalah menjaga kebersihan di lingkungan tempat pariwisata maka kebanyakan wisatawan akan merasa seenaknya untuk membuang sampah.

Perkembangan sektor industri kreatif di bidang pariwisata ini memiliki potensi yang tinggi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Dibutuhkan orang-orang kreatif seperti cendekiawan, pelaku bisnis, dan pemerintah memiliki peran penting untuk meningkatkan perekonomian melalui Industri Kreatif Indonesia. Meskipun ekonomi kreatif dalam lingkup global berkembang begitu pesat, Indonesia dengan keterbatasannya masih mampu untuk mengikuti perkembangan Industri kreatif di bidang apapun termasuk bidang pariwisata. Perhatian dari beberapa pihak sangat dibutuhkan untuk ikut mendukung. Generasi muda muda yang memiliki kreatifitas tinggi memiliki potensi tinggi dalam ikut andil dalam meningkatkan ekonomi negara. Dengan Sumber Daya Manusia yang tinggi tersebut, Kedepannya Indonesia dapat mengimbangi negara lain. 

Era semakin berkembang sekarang. Perubahan era dimulai dari era pertanian ke era industrialisasi. Dengan semakin majunya teknologi, bidang industri kreatif juga semakin naik. Teknologi yang berkembang tersebut membawa peradaban yang baru menuju peradaban yang semakin berkembang bagi manusia. Alasan industrialisasi menjadi naik karena terdapat suatu pola kerja, pola produksi, dan pola distribusi yang lebih murah dan terjangkau. Seperti munculnya teknologi-teknologi informasi dan komunikasi seperti email, aplikasi untuk berkomunikasi, dan internet merupakan contoh kemajuan teknologi yang mendorong manusia untuk lebih produktif karena sudah dipermudah.

Teknologi tersebut akan sangat berguna untuk kepentingan Industri Kreatif terlebih di bidang Pariwisata. Bidang Pariwisata sangat membutuhkan teknologi yang maju untuk terus ditingkatkan. Pemanfaatan teknologi tersebut seperti iklan di media sosial. Iklan tersebut seperti pembukaan kawasan pariwasata baru, promosi berbentuk diskon dan penawaran menarik, dan masih banyak lagi. Orang-orang yang membuat iklan harus menggunakan ide sekreatif mungkin agar siapapun yang melihat iklan tersebut tertarik.

Namun teknologi yang maju juga menimbulkan daya saing yang semakin besar. Terdapat banyak orang-orang yang lebih kreatif ikut andil dalam mengikuti perkembangan industri di era sekarang. Kondisi ini secara langsung menuntut perusahaan untuk meminimalisir biaya keluar untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Perusahaan wajib untuk selektif dalam pemilihan anggotanya demi mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Ekonomi kreatif di era sekarang menjadi ekonomi yang memanfaatkan kreatifitas. Nilai ekonomi dari produk yang dulunya ditentukan oleh bahan baku atau sistem produksi sekarang sudah tidak lagi. Pemanfaatan kreativitas dan penciptaan inovasi menjadi aspek untuk mengikuti perkembangan teknologi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline