Lihat ke Halaman Asli

Yesus Kristus (Jesus), Muhammad (Mohammed) SAW, Juru Selamat

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tulisan ini mencoba menggugah pandangan yang sempit menjadi lebih terbuka dan proporsional.Tentang Keberadaan Yesus Kristus dan Muhammad saw, yang masing-masing menjalankan peran pada masa berbeda dan kapasitas mereka di muka bumi. Dan terlebih lagi tidak bertujuan untuk membandingkan keduanya.

Yesus Kristus, menurut kepercayaan umat Kristiani, dianggap sebagai juru selamat umat manusia..., bahkan dipercaya sebagai penjelmaan Tuhan untuk misi penyelamatan manusia dari dosa, diperkuat keyakian ini melalui peristiwa kelahiran Yesus melalui perawan suci Maria yang tidak pernah "disentuh" (baca disetubuhi) oleh seorang lelaki. Dalam kitab Yohanes 3 : 16 dikatakan, Karena besar kasih Allah atas isi dunia ini, sehingga dikaruniakanNya anakNya yang tunggal, barang siapa percaya akan Dia, jangan binasa, melainkan beroleh kehidupan yang kekal. Di dalam kitab Perjanjian Lama ( Taurat) dan Perjanjian Baru ( Injil) banyak tertulis tentang kehidupan Yesus yang mempunyai banyak mukjizat diantaranya ; memberi makan 5000 orang hanya dengan beberapa kerat roti dan beberapa ekor ikan, menghidupkan orang mati, menyembuhkan mata yang buta, mengetahui atau hafal kitab Taurat (yang pernah disampaikan Nabi Musa) pada umat Israel pada waktu Yesus berusia 12 tahun. Para pendeta waktu itu terkejut bahwa setiap apa yang mereka kemukakan tentang Taurat, Yesus bisa ,memberikan penjelasan dan uraian melebihi kapasitas mereka sebagai pendeta senior. Mukjizat Yesus/ Isa almasih juga tertulis dalam Al Qur'an Surat Al Maidah ayat 110 yang menceritakan bahwa Yesus/Isa ibn Maryam diberi makjizat Allah meniup burung merpati yang dibuat dari tanah liat dan burung itupun hidup dan terbang. Serta masih banyak lagi kisah Yesus/Isa almasih di Al Qur'an. Di Alkitab, ditulis   Yesus memiliki 12 murid yang disebut para Rasul, meski kemudian 1 diantaranya yang bernama Yudas Iskariot membelot atau disebut pengkhianat, karena terlibat sebagai aktor utama penangkapan Yesus oleh tentara Roma. Peristiwa in terjadi setelah perjamuan terakhir (last dinner) yang lukisaannya dibuat oleh Leonardo da Vinci, masih bisa dilihat sampai hari ini.

Pada kitab Perjanjian Lama, disebutlah akan nubuat (ramalan) akan datangnya sang Mesias (Juru Selamat), dan nubuat ini diyakini oleh umat Kristiani sebagai nubuat terhadap Yesus. Dinyatakan di situ bahwa akan datang seorang utusan, yang begitu mulia, yang menjadi pembersih kasutnya (sepatunya) saja aku tidak pantas. Kalimat ini tentu saja diucapkan oleh Nabi Musa, sang pembawa risalah kenabian dengan kitab Perjanjian Lama ( Taurat).

Kembali pada misi utama, menurut Umat Kristiani bahwa Tuhan Allah datang menjelma menjadi manusia ke bumi dalam wujud Yesus (anak Tuhan) dengan tujuan penghapusan dosa umat manusia. Meskipun kita mendapatkan ucapan Yesus sendiri tertulis dalam Perjanjian Baru bahwa Aku diutus kepada domba-domba yang hilang. Maka diberi julukanlah Yesus dengan sebutan si Pengembala (Dia Yesus adalah Penggembala).  Misi utama in i menjadi bermakna telah dipenuhinya (mission is completed) dengan penebusan dosa di kayu salib, di suatu tempat bernama Golgota, Yesus disalib bersama 2 orang lainnya. Seperti kita ketahui Yesus disalib oleh tentara Romawi, atas petunjuk sang pengkianat Yudas, dengan tanda ciumannya kepada Yesus, agar pasukan Roma bisa mengidentifikasi yang mana orang yang bernama Yesus. Pada proses penyaliban ini, Yesus memanggul kayu salib, dan berjalan dengan mahkota duri di kepala, melalui jalan salib sambil dipukul dan disiksa oleh tentara Roma. Yesus disalib pada hari Jum'at (disebut Jumat Agung oleh penganut Katholik), pada saat-saat terakhir Yesus sebelum meninggal Yesus berkata Eli, Eli, Eli Lamasabaktani yang artinya Tuhan,Tuhan,Tuhan kenapa Kau Tinggalkan Aku dan dikubur di makam yang ditutup batu. Yesus bangkit pada hari Minggu, dan kemudian menampakkan diri dihapan seorang muridnya yang bernama Thomas, meskipun Thomas menyangkalnya karena tidak percaya bahwa dihapannya berdiri sang Guru, Yesus sang Juru Selamat itu.

Sejak disalibnya Yesus, dan menjadi pengenap misi penebusan dosa umat manusia, maka tidak ada lagi kisah-kisah yang ditulis dari penuturan Yesus langsung oleh murid-muridnya. Kitab Perjanjian Baru memang ditulis seperti nama para murid Yesus seperti Injil Karangan Mathius, Injil Karangan Markus, Lukas, Yahya (Yohanes). Kitab Injil berjanjian Baru ini ditulis beberapa ratus tahun setelah Peristiwa Penyaliban Yesus, dan bukan oleh sang murid Yesus itu sendiri.

Muhammad saw (Shalallahu Alaihi Wassalam)  adalah figur ummi (buta aksara/huruf) yang lahir 571 M di Mekkah, dari bani Quraisy, dalam keadaan yatim sejak dalam kandungan Ibunda tercinta Siti Aminah. Ayahnya bernama Abdulah. Lahir pada jaman Jahilliyah (kegelapan), dimana norma-norma kehidupan manusia sudah tidak diacuhkan lagi. Kehadiran Nabi Muhamad sebagai nabi terakhir sudah diketahui oleh seorang pendeta Yahudi yang bernama Bahirah, dalam suatu perjalan kafilah dagang bersama kaumnya saat itu, karena Nabi Muhammad sejak kecil hidup bersama Pamannya Abu Thalib yang juga sebagai pedagang. Beberapa ciri yang ada pada Nabi Muhammad misal ada tanda di punggung Nabi berupa tulisan yang berarti Rasul utusan Allah, selama perjalanan rombongan tidak pernah terkena sengatan matahari karena selalu ditutupi awan, dan dia terlahir sebagai anak yatim. Pendeta ini berpesan agar pamannya menjaganya, jangan sampai ada orang Yahudi yang tahu perkataan  Pendeta ini. Nubuat tentang Nabi Muhamamad ini juga dijelaskan dalam kitab Suci Al Qur'an, bahwa kehadiran Muhammad di muka bumi sudah diinformasikan pada kitab-kitab Suci terdahulu yaitu Taurat, Injil.

Misi Apa yang diemban oleh Muhammad ? Misi yang diemban oleh Muhammad saw adalah sama dengan Yesus, yaitu sebagai Mesias atau Juru Selamat manusia dari kesesatan menuju ke terang benderang. Dalam Al Qu'ran disebutkan  Wama arsalnaka illa rahmatan lil aalamiin , Artinya Dan tidak Aku (Allah) utus Muhammad melainkan menjadi rahmat bagi alam semesta. Skenario atau jalan yang ditempuh oleh Muhammad berbeda dengan yang dialami oleh Yesus. Muhammad membawa risalah kenabian, menjadi pemimpin di muka bumi (jazirah Arab dan sekitarnya) sekaligus menegakkan aturan hidup bagi umat Muslim melalui contoh langsung kehidupan keseharian dengan Akhlaqul Karimah (perilaku budi pekerti yang luhur dan terpuji)  dan tentu saja Kitab Suci Alqur'an yang diturunkan oleh  Allah kepada Rasul Muhamad  melalui malaikat Jibril (Gabriel dalam versi Taurat /Injil). Bukti bahwa Muhammad tidak diutus hanya untuk orang  Arab saja adalah tercantum dalam Alqur'an   Surat Assaba 28,  Wamaa arsalanaaka illa kaffatan linnaas, Artinya Dan Tidak Aku (Allah) utus kamu Muhammad kecuali untuk seluruh umat manusia. Ini sangat jelas bagi siapa Muhammad saw diutus,sebagai rasul  bagi seluruh umat manusia tanpa kecuali termasuk bagi bani Israil. Ini terbukti dari apa yang terjadi sekarang, tidak ada bangsa di seluruh dunia ini yang belum sampai padanya Da'wah Islam, bahkan sampai di kutub bumipun.

Kesimpulan,

Pandangan umat Kristiani terhadap Yesus sebagai Juru Selamat yang sekaligus sebagai wujud penjelmaan Tuhan Allah dalam misi penyelamatan  penebusan dosa dengan penderitaan Yesus di kayu salib. Pandangan Umat Islam terhadap Rasullullah Muhammad saw sebagai Rasul, Utusan Allah, dalam wujudnya sebagai manusia biasa dengan kitab Suci Al Qur'an yang abadi sepanjang Jaman. Biarlah pandangan ini bisa berjalan masing-masing diantara kehidupan umat beragama tanpa harus dipertentangkan, karena menyangkut keyakinan masing-masing dan harus saling menghargai, tidak boleh ada saling hujat dan caci maki. Biarlah kita bisa hidup saling berdampingan dengan damai di muka bumi. Dan sang juru selamat ini memang pantas disandangkan kepada kedua Pribadi oleh masing-masing pemeluk Agama Kristen dan Islam

Konsep kehidupan bersama yang damai inilah yang diharapkan dalam kehidupan masyarakat Madani seperti yang dicontohkan Rasullullah Muhammad saw di Madinah sewaktu hijrah ke tanah Yatsrib, sekarang Madinah.

Semoga  bermanfaat,

salam

hario




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline