Lihat ke Halaman Asli

Nur Saadah si Anakku Itu

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_199410" align="alignnone" width="300" caption="Ulang Tahun ke 3 Nur Sa'adah"][/caption] Anakku yang satu ini memang perasa dan sangat mencintai orang tuanya. Pada saat aku pergi meninggalkan rumah untuk berpergian jauh dan meninggalkan rumah selama 3 hari, dia tahu, papanya akan pergi ke Sidoarjo, untuk pergi mengaji dan silaturahim. Dia selalu mengantar ke pintu dan salim (mencium tangan) dan aku selalu mencium pipinya yang putih itu. Demikian saudara-saudaranya, dengan berbagai macam pesanan oleh-oleh mulai dari makanan sampai mainan. Mamanyajuga menggendong adiknya yang masih bayi juga turut serta mengantar kepergianku di halaman rumah. Pemandangan ini biasa terjadi pada kebanyakan keluarga dengan anak-anak sebagai pelengkap kebahagiaan. Tiba saatnya aku harus pergi dan keluar dari pagar rumah, istriku sambil menggendong adik bayinya mengantar dan aku mengucapkan salam. Nur Sa'adah si anakku yang manis dan cerdas itu tidak membiarkan papanya berlalu begitu saja, "mama, pintunya jangan ditutup, aku mau lihat papa pergi", dan dia melambaikan tangannya sambil mengamati dari pintu, setiap langkahku pergi meninggalkan rumah. Diulangi lagi lambaian tangannya sambil berteriak "Papa .... dada papa...". Iya Nur, dada .....begitu balasku terhadap anakku yang manis itu. Cantik dan membahagiakan hatiku, membuatku terharu akan cinta dan perhatian yang diberikannya kepadaku, papanya, yang belum bisa mengabulkan  semua permintaannya. Bahkan dia selalu menasehatiku, agar tidak boleh suka marah. Anak sekecil itu, begitu memberi inspirasi dan kebahagiaan yang tak ternilai bagiku. Nama itu, diberikan oleh guruku/ustadzku/ kyaiku yang artinya cahaya kebahagiaan, seperti maknanya memang Nur Sa'adah sangat membahagiakan hatiku. Kakaknya M.Komarudyn, Jasmine Alimah, dan adiknya  Nur Khasanah, semuanya sumber kebahagiaan masa kini, akan datang dan selamanya. Insya Allah... Amin. Salam hario




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline