Lihat ke Halaman Asli

Divisi Humas UKM LPM Orange UNTIRTA Terima Pengauditan sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja

Diperbarui: 4 Juni 2024   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Salah satu hal yang mengancam kestabilan kinerja para anggota dalam sebuah organisasi atau lembaga sehingga dapat menurunkan tingkat produktivitas adalah adanya hambatan komunikasi. Hambatan komunikasi dapat berasal dari internal maupun eksternal suatu lembaga. Akan tetapi hambatan komunikasi ini dapat diminimalisir dengan pelaksanaan audit, seperti audit public relation.

Apa itu audit public relation?

Audit Public Relation merupakan suatu kegiatan yang melibatkan analisis mendalam terhadap bagaimana organisasi dipersepsikan oleh pihak yang memiliki kepentingan seperti pelanggan, karyawan, investor, dan media. Tujuan melakukan audit Public Relation diantaranya untuk mengevaluasi sejauh mana strategi PR yang sedang berjalan efektif dalam mencapai tujuan organisasi, mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan atau pengembangan lebih lanjut dalam upaya komunikasi organisasi, serta meningkatkan efektivitas komunikasi secara keseluruhan sehingga organisasi dapat lebih efisien dalam membangun hubungan yang baik dengan semua pihak yang berkepentingan.

Apa itu LPM Orange UNTIRTA?

Lembaga Pers Mahasiswa Orange Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (LPM Orange UNTIRTA) merupakan sebuah lembaga media dan jurnalistik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNTIRTA yang berdiri pada tahun 2010. Lembaga ini memiliki fokus kegiatan dalam mengelola isu-isu hangat global menjadi berita.

Untuk meningkatkan kinerja organisasi, LPM Orange UNTIRTA menerima pengauditan pada Divisi Humas. Fokus audit lembaga ini meliputi evaluasi komunikasi internal antar anggota, komunikasi eksternal dengan pihak-pihak terkait, serta penilaian terhadap efektivitas media dan saluran komunikasi yang digunakan oleh organisasi.

Kegiatan audit pada Divisi Humas LPM Orange UNTIRTA dilaksanakan dengan mengacu pada teori The Pyramid of PR Research. Teori ini membagi proses pengukuran komunikasi menjadi tiga aspek, yaitu input, output, dan outcome.

Input merujuk pada elemen fisik dan strategis dari suatu program atau proyek komunikasi, seperti pilihan media, isi konten, dan format yang dipilih. Outputs adalah hasil fisik dan kegiatan yang dihasilkan serta proses yang dilalui untuk mencapainya. Sedangkan outcomes adalah efek atau dampak dari komunikasi, baik itu terhadap sikap maupun perilaku audiens yang dituju.

Untuk memperoleh data terkait komunikasi internal dan eksternal yang dilakukan oleh Divisi Humas LPM Orange UNTIRTA, dilakukan penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa wawancara bersama anggota LPM Orange UNTIRTA, observasi, serta studi dokumentasi.

Berdasarkan hasil wawancara tahapan input terkait pemilihan media dan konten dengan Koordinator Divisi Humas LPM Orange UNTIRTA, Asty Dina Mardina, kegiatan internal Humas pada lembaga ini adalah mengelola media sosial. Sementara itu, kegiatan eksternal meliputi media partner, kegiatan Aliansi Pers Mahasiswa Serang (APMS), serta buletin.

"Kalau kegiatan rutinnya itu untuk Humas Orange sendiri mengurus segala social media ya mulai dari Instagram, X, sama Facebook, dan juga Website. Kalau website itu upload-upload berita. Di social media juga kita berinteraksi sama audiens seperti balas komentar ataupun direct message yang masuk", ucap Asty (19/05/24).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline