Lihat ke Halaman Asli

Bahasa 'Ngapak' berjaya

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Baru-baru ini saya dikejutkan dengan adanya situs jejaring sosial baru yang lain daripada yang lain. Anehnya, biasanya situs-situs jejaring sosial menggunakan bahasa inggris, indonesia, atau bahasa nasional lainnya. Namun di situs jejaring sosial yang saya temukan ternyata menggunakan bahasa ngapak! anda tidak percaya?

Mungkin sebagian orang belum megetahui apa itu bahasa 'ngapak'. Bahasa tersebut merupakan bahasa daerah yang menjadi ciri khas di wilayah banyumas, purbalingga, banjarnegara, dan sekitarnya. Bagi orang-orang yang baru pernah mendengarnya, pasti akan berkomentar. Karena gaya bahasanya sangat khas dan pengucapan setiap hurufnya sangat jelas. Sangat berbeda dengan bahasa-bahasa jawa lainnya yang halus dan biasanya huruf 'k' di akhir kalimat hilang. Saya juga masih sering ditertawakan apabila kelepasan bicara menggunakan bahasa 'ngapak' oleh teman-teman saya yang belum terbiasa mendengarnya.

jika anda ingin mengetahui lebih lanjut seperti apa bahasa 'ngapak', langsung saja membuat akun di situs jejaring sosial ini,  karena keseluruhannya menggunakan bahasa unik tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline