Lihat ke Halaman Asli

Duda Pulang Kampung

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Setelah lama tak terdengar kabarmu tiba-tiba kamu menelponku. ” Piye kabare, Aku mau pulang nih”. Senang juga mendengar suara temen akrabku di kejauhan. ”Ya sudah aku tunggu nanti sampai di Semarang. ”

Saatnya tiba bertemu dengan Pak Mun,setelah sekian lama hanya SMS an dan bertelepon. Teman lamaku, teman akrabku, teman seperjuangan kuliah. Seisi rumah sudah menyambut hangat kehadirannya. Karena kabar tidak enak tentang perceraiannyamembuatnya harus balik ke kampung halaman. Dari luar kota Pak Mun ke Semarang dengan kedua lelakinya. Aku dan istriku sangat terharu. Kasihan juga anak-anak jadi korban perceraian. Salah apa mereka.

Balik lagi ke temanku Pak Mun. Tubuhnya tambah tambun, sepertinya kurang terawat tambunnya, tapi Alhamdulillahibadahnya tetap rajin. Jempol lah. Setibanya di Semarang, kami sekeluarga mengajak jalan-jalan anak-anak untuk melihat Semarang. Tak lupa saya telpon teman-teman satu alumni kuliah yang masih nangkring di Semarang. Setidaknyaitu menambah peluang untuk bekerja di salah satu teman yang sudah punya usaha.

Sudah tiba hari Senin pagi, saatnya dia minta ijin pulang. Dia pun berpamitan kepada istriku dan anak-anakku. Sedih melihat anak-anaknya, karena mereka belum mendaftar lagi sekolah di kota kelahiran Pak Mun. “Aku muleh(pulang) sik, yo.” Kata Pak Mun. “ Yo wis, tak anter ke Terminal.” Jawabku.

“Wah, Lek ada yang kurang.” Kata Pak Mun kepadaku

“Apa lagi, ada yang ketinggalan?” tanyaku pada Pak Mun

“ Sangu ne endi (uang saku nya mana) ?” Pinta Pak Mun

Aku pun cuma bisa tersenyum dan nepuk jidat, “ Lha emang aku Bapakmu? ” sambil membuka dompet memberikan beberapa lembar uang merah, walau bagaimanapun tetap tidak tega. Salam bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline