Lihat ke Halaman Asli

Nikmatnya Bothok Cepokak Atau Terong Pipit

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13114952091041408644

Dua tanaman terong yang tumbuh di samping rumah,tumbuh dengan suburnya. Burung-burung yang berterbangan sesekali berjalan di pekarangan samping menjadi penyebar bibit terong ini.

[caption id="attachment_120967" align="aligncenter" width="300" caption="Tanaman Cepokak atau Terong Pipit"][/caption]

Terong itu sekarang sudah berbunga dan sebentar lagi tinggal memetik hasilnya. Ah saya penasaran buah terong apa sih yang tumbuh samping rumah.

[caption id="attachment_120969" align="alignleft" width="150" caption="Buah Cepokak"]

1311495584214850369

[/caption]

Menyimak dari sebuah web di http://www.plantamor.com, terong ini mempunyai nama spesies solanum torvum swartz. Termasuk family solanaceae yaitu suku terong-terongan. Di Indonesia lebih dikenal dengan terong pipit atau di Jawa biasa disebut cepokak. Terong pipit ini bentuknya bulat kecil dengan diameter sekitar 1 cm. Ada yang berwarna hijau dan ada yang ungu. Terong mengandung kalsium, vitamin A, vitamin C, kalium, natrium, asam klorogenat, dan tripsin. Manfaat yang diperoleh dari buah terong adalah untuk menurunkan kolesterol; mengobati gusi bengkak, peradangan pada mulut, demam, wasir, borok pada hidung, dan retak tulang; melancarkan air seni; sebagai antikanker, antimikroba, dan antivirus; sebagai alat kontrasepsi; serta meningkatkan libido.

Hemm saatnya panen tiba mau diapakan cepokak ini ya. Beberapa buah cepokak ini dipetik kemudian diiris menjadi dua bagian. Kemudian direndam dengan air kira-kira 1 jam saja untuk menghilangkan getah terong. Resep yang akan dibuat untuk cepokak ini adalah Bothok cepokak /terong pipit.

[caption id="attachment_120974" align="aligncenter" width="300" caption="Bothok Cepokak atau Terong Pipit"]

1311495919808305067

[/caption]

Bahan-bahan :

  • Cepokak : 1 mangkok sedang
  • Kelapa muda parut

Bumbu :

  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Cabai merah dan rawit
  • Kemiri
  • Garam dan Gula

Cara membuat :

Haluskan semua bumbu tambah berikut garam dan gulu. Kemudian campur menjadi satu dengan parutan kelapa muda. Dan campur dengan cepokak/terong pipit yang telah dipotong kecil-kecil dan direndam terlebih dahulu. Jadikan satu dengan parutan kelapa muda yang sudah dibumbui tadi.

Bungkus dengan daun pisang dalam ukuran menurut selera. Dan ikat dengan sapu lidi yang siap pakai atau tusuk gigi. Kukus selama setengah jam. Setelah harum kemudian diangkat. Dan siap untuk dinikmati.

Begitu mak nyuss, dinikmati dengan nasi merah hangat. Dijamin bisa nambah.

Referensi : dari berbagai sumber




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline