Mahasiswa dan Skripsinya

Tidak dapat pungkiri lagi bahwa semester akhir perkuliahan menjadi waktu sangat dilema bagi setiap mahasiswa, disatu sisi senang karena akan selesai dengan studinya  namun di sisi lain menjadi waktu yang sangat mengerikan karena harus menyelesaikan tugas akhir skripsi. Hal ini menjadi momok yang terkadang membuat para mahasiswa harus seribu kali memutar otak untuk mendapat ide-ide yang dapat menjadi bahan untuk skripsi.Di saat seperti itu, terkadang banyak hal-hal yang membuat kita tersenyum bahkan tertawa geli dengan tingkah laku para mahasiswa ini kerena berbagai cara yang lakukan untuk mengatasi tekanan ini. Berikut ini saya akan mencoba membagi hal-hal mengelitik tersebut diantaranya seperti:

1. 
   
2. Bergadang demi mendapatkan ide-ide penulisan, padahal pada masa awal perkuliahan hal tersebutr dilakukan hanya untuk nongkrong atau sekedar kongko-kongko bersama teman-teman baru;
   
3. Rajin keperpustakan baik fakultas, universitas bahkan perpustakan daerah, hal tersebut  tak pernah dilakukan di awal perkuliahan bahkan tata cara masuk perpustakaan pun terkadang tidak tahu;
   
4. Rajin mencari buku di toko buku, biasanya dilakukan hanya untuk mencari novel atau majalah terbaru;
   
5. Rajin membaca buku, hal yang jarang bahkan tek pernah di lakukan selama perkuliahan;
   
6. Lebih akrab dengan kakak atau adik angkatan hanya untuk mengetahui jadwal-jadwal bapak atau ibu dosen;
   
7. Lebih sensitif  bahkan mudah marah karena terlalu pusing dengan materi skripsi;
   
8. Karena sering marah, pacar atau pasangan menjadi korban dari  kemarahan  tanpa alasan dll.
   

Mungkin dari sedikit tulisan ini dapat menjadi penawar yang manis untuk rekan-rekan yang mungkin sudah lupa untuk dapat tersenyum manis karena selalu tersenyum kecut karena pusingnya penyelasaian tugas akhir rekan-rekan. Semoga bermanfaat tetap semangat, selalu yakin bahwa tak ada yang tak mungkin dan tak terselesaikan kalau kitra mau berusaha dan bekerja. SEMANGAT………..