Lihat ke Halaman Asli

Hari Dewanto

DEWA HIPNOTIS

Prompting itu Penting

Diperbarui: 17 Januari 2025   05:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sahabatku yang berbahagia, apa kabar Anda di hari Jum'at berkah ini. Semoga semua rencana hidup Anda berjalan dengan lancar. Aamiin. 

Di zaman digital ini semua orang berlomba menggunakan artificial intelligence (AI). Salah satu varian AI yang paling populer dan sangat cepat perkembangannya adalah Generative AI. Seperti namanya maka tool ini merupakan alat pencipta dari sesuatu yang belum ada menjadi ada. Maka namanya adalah 'Generative'. Sama seperti kita mengenal generator listrik. Alat itu menciptakan energi yang berupa listrik. Dari tidak ada listrik menjadi ada listrik. 

Namanya saja menciptakan dari ketiadaan menjadi sesuatu, maka pasti hasilnya selalu berbeda. Orang tua yang membuat anak saja tidak pernah ada yang sama hasilnya. Bahkan meskipun mereka sudah mencoba cara (baca: gaya) yang sama dalam pembuatannya. Wkwkwk. Itulah yang disebut generatif. 

Banyak macam AI jenis ini. Ada text generator. Image generator. Video generator. Sampai song generator. Baik text, image, video atau pun music tersebut bisa dihasilkan jika kita sebagai programmer memberikan bahasa pemrograman yang dikenal oleh AI tersebut. Bahasa pemrograman tersebut dikenal dengan istilah PROMPTING. 

Dengan kecerdasan buatan yang dimilikinya, AI mampu memberikan hasil yang lumayan memuaskan hanya dengan memberikan perintah sederhana saja. Bahkan terkesan sotoy, alias sok tahu. Misal, buatkan gambar gajah terbang. Hanya dalam hitungan detik, tool tersebut akan memberikan kita sebuah gambar yang bahkan tidak ada di dunia nyata. 

Dari pengalaman saya beberapa tahun ini menggunakan AI, ternyata ada beberapa aturan prompting yang perlu diikuti, agar hasil yang kita dapatkan, benar-benar sesuai dengan harapan kita. Bukan asal ada hasil. Atau bukan sesuai dengan kecerdasan mereka. 

Berikut adalah satu contoh aturan sederhana membuat prompting. 

1. Konteks. 

Jelaskan siapa diri kita. Apa profesi kita. 

Ini adalah aturan paling basic menurut saya. Kita kudu mengenal dia, dan dia juga kudu mengenal kita. Bahkan salah satu text generator saya, saya beri nama Chatty. 

Contoh:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline