Perkembangan terkini, Panjat Tebing telah menjadi salah satu cabang olah raga yang akan di pertandingkan pada olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Tentu saja hal ini merupakan kabar yang menggembirakan bagi penggiat Panjat Tebing di Indonesia. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang menaungi cabang olah raga panjat tebing di Indonesia pun diharapkan secara serius mempersiapkan hajatan besar mendatang ini. Mengingat Indonesia mempunyai potensi besar untuk mendapatkan medali.
Pada olimpiade Tokyo 2020 nanti hanya di perebutkan 2 medali, masing-masing satu untuk nomor putra dan satu untuk nomor putri yang di perebutkan oleh masing 40 atlit di setiap nomornya.
Pada dasarnya panjat tebing mempertandingkan 3 nomor lomba yaitu: Lead (kesulitan), boulder, dan Kecepatan (speed). Kategori apa yang akan dipertandingkan dalam olimpiade nanti masih menjadi perdebatan di dalam tubuh International Federation Sport Climbing (IFSC) sebagai organisasi yang mewakili komunitas panjat tebing di tingkat dunia.
Indonesia memiliki cukup banyak atlit panjat tebing tingkat asia yang berprestasi pada kategori kecepatan (speed) baik di nomor putra dan putri. Pada gelaran Asian Continental Championship merupakan kejuaraan resmi yang diinisiasi oleh International Federation Sport Climbing (IFSC). Event berlangsung sejak 3 hingga 6 Agustus di Duyun, Tiongkok Indonesia merajai di speed putra dan putri.
Mari bersama-sama kita persiapakan sebaik mungkin mimpi Indonesia untuk mendapatkan medali lebih banyak di olimpiade dapat terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H