Lihat ke Halaman Asli

Hari Bagindo Pasariboe

Statistician @ Indonesian Statistics

Indonesia Melakukan Survei Perilaku Anti Korupsi Pertama di Dunia

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

e:hari.bagindo@gmail.com

Survei Perilaku Anti Korupsi

Survei Anti Korupsi Pertama di Dunia

Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) merupakan langkah maju dan diapresiasi oleh banyak pihak. The United Nations Offices on Drugs and Crime (UNODC) salah satu badan PBB yang membidangi kejahatan dan obat-obatan menyebutnya SPAK sebagai survei yang pertama dilakukan di dunia, karena metode yang dilakukan adalah mengembangkan alat ukur untuk mengukur penilaian, pengetahuan, perilaku dan pengalaman individu terkait perilaku anti korupsi di Indonesia menurut keadaan Indonesia sendiri, bukan menggunakan instrumen yang dikembangkan di luar negeri. Karena itu, SPAK  pada dasarnya merupakan survei yang dibangun atas fondasi kepemilikan nasional.

Akar Budaya Korupsi

Pemberantasa korupsi merupakan fokus utama pemerintah Indonesia. Berbagai upaya baik dalam tataran pencegahan maupun pemberantasan sudah dilaksanakan. Salah satu strategi yang dilakukan adalah meningkatkan upaya pendidikan dan budaya anti korupsi.

Salah satu akar penyebab berkembangnya praktik korupsi diduga berasal dari rendahnya integritas para pelakunya dan masih kentalnya budaya permisif terhadap tindakan korupsi.

Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2012 di buat untuk memperoleh baseline dan peta permasalahan dan arah bagi transformasi budaya yang permisif ke anti korupti. Selain itu survei ini mengukur tingkat permisifitas masyarakat Indonesia terhadap perilaku korupsi.

Indek Perilaku Anti Korupsi (IPAK) 2012

Survei Perilaku Anti Korupsi menghasilkan Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK). IPAK  disusun perdasarkan dua substansi utama yakni pendapat tentang kebiasaan terkait akar dan perilaku anti korupsi di masyarakat serta pengalaman praktek korupsi terkait pelayanan publik dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Berdasarkan pernghitunga indeks komposit, IPAK Indonesia 2012 sebesar 3,55 dari skala 5. Variable penyusun Ipak dipilih dari sekumpulan pertanyaan pada kuesioner SPAK 2012 menggunakan explanatory factory analysis.

Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) Indonesia 2012 sebesar 3,55 dari skala 5 artinya masyarakat Indonesia cenderung anti korupsi. Sebagai catatan dalam pembacaan skala: nilai indeks 0-1,25 sangat permisif terhadap korupsi; 1,26-2,50 permisif; 2,51-3,75 anti korupsi; dan 3,76-5,00 sangat anti korupsi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline