e:hari.bagindo@gmail.com
Tapak Menuju Indonesia menuju Negara Kekuatan Baru
Parag Khanna dikenal sebagai ahli politik global, dalam analisisnya dalam buku "The Second world", memandang Indonesia sebagai Negara Dunia Kedua, Negara yang bertransisi, negara kekuatan baru yang berperan penting mendefinisikan ulang peta kompetisi dunia abad-21.
Indonesia merupakan negara kekuatan baru yang diprediksi menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-tujuh pada tahun 2030.
Saat ini Indonesia berperingkat 16 di dunia menurut besar PDB (Produk Domestik Bruto). Tapak baru perlu di buat, dari kondisi sekarang menuju kondisi yang di idam-idamkan.
Yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah bagaimana mewujudkan ditengah himpitan krisis global.
Pandangan Global tentang Indonesia
Dalam pandangan ahli globar, Indonesia sama halnya dengan negara-negara kekuatan baru lainnya, memiliki karakteristik yang unik. Indonesia di anggap sebagai sebuah negara pertumbuhan baru yang "malu-malu" atau "segan". Padahal, Indonesia telah menunjukkan pengaruh global yang cukup signifikan di tengah deraan tantangan ekonomi dan politik.
Keunikan Indonesia yang lain dimata para pengamat luar negeri, Indonesia mampu menunjukkan kemampuan alami berupa daya tahan terhadap krisis ekonomi global.
Eksport produk komodititas alam baik berupa minyak kelapa, batubara, gas alam, dan karet serta peran investasi merupakan pendorong penting tahun-tahun belakangan ini. Performa eksport yang sangat rentan akibat menurunnya permintaan global mengakibatkan Indonesia mengalami penurunan nilai ekspor yang berakibat pada defisit transaksi perdagangan beberapa tahun terakhir dan mungkin untuk beberapa waktu ke depan.
Meskipun Indonesia tidak sepenuhnya bebas dari krisis ekonomi, prospek ekonomi tetap dipandang positif. Indonesia masih mengandalkan kontribusi dari konsumsi rumah tangga sebagai pendorong pertumbuhan. Dengah kata lain, Indonesia tetap akan fokus mengembangkan pasar domestiknya yang terus menghasilkan pertumbuhan kelas menengah, yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Dari Abstrak ke Substantif dalam kebijakan luar negeri terutama regional Asia Tenggara
Politik luar negeri indonesia sangat unik bila di bandingkan oleh negara ekonomi baru seperti Brazil dan Indiea, Kebijakan politik luar negeri Indonesia lebih memilih menghormati norma-norma regional yang mengutamakan perdamaian dan stabilitas sebagai dasar mencapai kesejahteraan bersama.
Indonesia memegang peranan penting dalam kepemimpinan regional.Penting bagi Indonesia untuk membangun hubungan bilateral dengan negara-negara asia tenggara lainnya, baik dalam bisnis. Seperti telah diketahui bersama peranan Indonesia dan penyelesaian konflik di Komboja, Vietnam dan Myanmar dengan mengerahkan sumber daya politik dan diplomasinya, tetapi tidak mendapatkan nilai tambah secara ekonomi pasca berakhirnya konflik di negara-negara tersebut.