e:hari.bagindo@gmail.com
for nothing impossible in God
_scripture_
AHOK SANG MINORITAS
AHOK, Sebuah nama yang fenomenal di dunia politik Indonesia. Sejarah sudah mencatat nama beliau dalam buku kehidupan politik Negara Republik Indonesia. Ahok adalah simbol dari hasil pluralisme Indonesia yang sudah mendunia yang menjadi barometer perkembangan demokrasi dan keterbukaan dan keberagaman umat muslim dunia.
Betapa tidak lengkap atribut minoritas yang melekat pada dirinya: berasal dari Etnis Thionghoa kalo tidak mau disebut etnis CINA yang berkonotasi lebih negatif di telingan masyarakat Indonesia, beragama KRISTEN PROTESTAN pula, terakhir yang paling tidak enak disebut yaitu identik juga sebagai pemakanan DAGING HARAM (B2, kalo orang BATAK menyebutnya).
IDE AHOK CERDAS SEKALI
Langkah maju Indonesia seperti saat ini adalah sumbangsih pemikiran dan tindakan AHOK. Sebut saja, langkah AHOK ketika menjadi BUPATI BELITUNG TIMUR periode 2005-2006 yang mengasuransikan kesehatan semua warganya ke ASKES saat itu yang kemudian di adopsi ketika menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan kartu Jakarta Sehat yang membuat cemburu penduduk Provinsi Lain, dan akhirnya di adopsi oleh pemerintah pusat dengan BPJS yang berlaku nasional.
Tepat sekali seperti kata pepatah:" ide yang baik, memiliki kemampuan untuk hidup, tanpa perlu di bela-bela". Ide yang cemerlang hanya perlu menunggu jatuh di tanah yang subur agar dapat terus berakar, bertumbuh dan pada akhirnya menghasilkan buah yang banyak dan menyegarkan. Kondisi inilah yang sedang berproses di DKI JAKARTA. Bibit sudah jatuh ke tanah yang subur, sudah di tanam, mulai berakar, mudah-mudahan berakar kuat, bertumbuh dan berbuah banyak. Tanda-tanda itu sudah mulai menampakkan hasilnya meskipun berbagai halangan, tantangan dan rintangan oleh pihak-pihak tertentu tidak menyurutkan sedikitpun langkah AHOK dalam mewujudkan amanat konstistusi yang melekat pada dirinya.
Alam Punya Cara Sendiri untuk Mewujudkan Keseimbangan Baru.