Lihat ke Halaman Asli

Imanku, Iman Petani

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ini imanku, iman seorang petani.

bumi sebagai sajadahku,

dan langit sebagai kubah masjidku.

ini imanku, iman seorang petani.

aku menanam benih sebagai tasbih,

yang menghitung dzikirku, akan rizkiMu.

ini imanku, iman seorang petani.

dari kerendahan padi, aku berserah diri.

di jagad bumi, kusampaikan salam kepada Nabi.

ini imanku, iman seorang petani.

kesiur angin, tetes embun, juga gerisik daun-daun,

adalah sahabatku bershalawat nabi.

ini imanku, iman seorang petani.

aku berdoa dalam kemarau dan hujan,

sebagai ikhtiar menuju singgasana Tuhan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline