Lihat ke Halaman Asli

"Gadis Peniup Alboka"

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menemukan gadis manis tengah memainkan alboka, terdengar mesra.

siapa namamu, kataku, dan ia jawab:

namaku airmata

Kulihat matanya yang basah,

jangan menangis kataku; tuhan hanya menitahkan airmata,

untuk menyapa jiwa-jiwa yang lemah

Aku tidaklah menangis, tuan.

Aku hanya membahasakan airmata, sebagai sanjungan yg mesra,

kepada kesepian Tuhan

Benarkah kau bahagia, tanyaku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline