Lihat ke Halaman Asli

Pengabdian Kepada Masyarakat Sayung melalui Sosialisasi Konservasi Air Hujan

Diperbarui: 21 Juli 2023   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Tim Pengabdian meberikan Pengarahan terkait Pengolahan Air Hujan (Dok. pribadi)

Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Negeri Semarang melaksanakan program pengabdian di Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Program yang dilaksanakan adalah konservasi air hujan menjadi air siap minum dengan menghadirkan inovasi metode elektrolisis dalam pengolahan air hujan di daerah pesisir.Sasaran dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2023 ini adalah masyarakat penerima PKH (Program Keluarga Harapan) di Desa Gemulak. 

Program ini bertujuan supaya warga setempat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah air hujan sebagai sumber air layak konsumsi.  Hal ini dikarenakan sumber air yang berada di Desa Gemulak sendiri sudah tercemar akibat peningkatan level air laut yang merendam sebagian wilayah desa. Kondisi ini menyebabkan sumber air tanah disana mengandung terlalu banyak garam dan mineral. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat unnes memberikan inovasi untuk memanfaatkan air hujan sebagai solusi sumber air yang lebih konservatif bagi masyarakat desa Gemulak.

Kegiatan yang dihadiri oleh 20 peserta ini diharapkan dapat memberikan edukasi terkait air minum yang sehat dan layak konsumsi kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan air hasil elektrolisis air hujan memiliki kandungan mineral dan kontaminan yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan air mineral sehingga dapat mencegah penumpukan mineral berlebih pada tubuh. Proses elektrolisis air hujan juga dapat meningkatkan pH air hujan sehingga berkhasiat untuk kesehatan dalam mengatasi berbagai masalah, seperti penyakit darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, hingga kanker.

Tim Pengabdian yang beranggotakan 6 orang tersebut diketuai oleh Dr. Harianingsih, S.T., M.T. dan beranggotakan Dr. Sri Handayani, M.Pd., Maharani Kusumaningrum, S.T., M.Eng., Vera Noviana Sulistyawan, S.T., M.T., Savira Rinda Erliana, Indra Sakti Pangestu serta Isnina Noor Ubay yang berasal dari Program Studi Teknik Kimia, Pendidikan Teknik Bangunan, dan Teknik Elektro, Universitas Negeri Semarang. Dalam pelaksanaannya, masyarakat mitra sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi, pelatihan perakitan alat elektrolisis, dan praktek elektrolisis air hujan menggunakan alat elektrolisis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline